Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) tahun ini berharap tidak ada lagi kasus tengkes (stunting). Wali Kota Pangkalpinang Maulan Akli mengatakan tengkes harus dicegah sejak dini, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan.
"Harapan kita dengan pencegahan seperti ini kita di Pangkalpinang ini akan zero tengkes. Jadi sosialisasi yang dilakukan seperti hari ini sangat penting sekali, sampai yang menjadi pesertanya itu anak SMP, supaya (terwujud) zero tengkes di Pangkalpinang," kata Maulan, Rabu (7/6).
Menurutnya, tengkes di Pangkalpinang dapat dihilangkan dengan pemberian gizi seimbang yang cukup. "Bisa, pasti bisa kita zero tengkes, makanya sosialisasi seperti ini sangat penting kita lakukan. Agar pencegahan tidak hanya dilakukan dengan yang sudah terjadi, tapi jauh sebelumnya," ungkapnya.
Baca juga: Pelajar Belitung Diminta Jadi Duta Pengentas Stunting
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus M Hakim mengaku angka tengkes di Pangkalpinang saat ini mencapai 12,9%.
"Angkanya 12,9%, dari 100 orang ada 13 orang yang tengkes, Sebetulnya tengkes ini tupoksinya bersama dengan DP3AKB dengan Dinas Kesehatan untuk terus menggerakkan gerakan pencegahan tengkes sejak dini," kata Hakim.
Pihaknya menggencarkan sosialisasi pencegahan tengkes dengan aktif minum tablet penambah darah, ibu hamil teratur periksa kandungannya, mencukupi konsumsi protein hewani, datang ke Posyandu setiap bulan, dan terapkan eksklusif ASI 6 bulan. Pola itu disebut sebagai ABCDE.
Baca juga: Pajanan Rokok Sebabkan Anak Alami Stunting
"Kami gencarkan sosialisasi ABCDE mulai dari anak SMP, SMA, petugas kesehatan, agar terus memperhatikan ABCDE tadi," ucap Hakim. (Z-6)
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved