Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GERAKAN penanaman pohon besar-besaran (Revolusi Hijau) yang digalakkan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sejak 2017 dinilai menjadi salah
satu faktor utama berkurangnya luas lahan kritis di wilayah tersebut.
"Sebelumnya kegiatan rehabilitasi lahan kritis di Kalsel hanya
sekitar 2.000-an hektare per tahun. Dengan gerakan revolusi hijau penanaman pohon setiap tahunnya mencapai 20 ribu hingga 30 ribu hektare," ungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra, Jumat (14/4).
Penanaman pohon besar-besaran ini berhasil mengurangi luas
lahan kritis di Kalsel secara signifikan. Mengacu pada data luas lahan
kritis yang dikeluarkan Kementerian LHK, pada 2013 luas lahan kritis
di Kalsel tercatat seluas 642.580 hektare.
Pada 2018 luas lahan kritis berkurang menjadi 511.594 hektare. Data terakhir pada 2022 luas lahan kritis di Kalsel berkurang menjadi 458.478 hektare. "Gerakan revolusi hijau telah memberikan
kontribusi postif dalam pengurangan lahan kritis," ujarnya.
Sejak dicanangkan pada 2017 dan dikuatkan dengan Perda nomor 7
tahun 2018 Gerakan Revolusi Hijau disebut telah berhasil menanam dan
membagikan bibit untuk lahan seluas 137.243 hektare di 13 kabupaten dan kota.
Kegiatan penanaman dilakukan dengan skema rehabilitasi hutan dan lahan,
Rehab DAS PPKH, reklamasi hutan, KBR, KBD, forest city, penghijauan
lingkungan, industri menanam, perhutanan sosial serta penanaman lainnya.
Guna lebih memasifkan gerakan revolusi hijau dan percepatan
pengurangan lahan kritis ini, Pemprov Kalsel menggelar rapat koordinasi
Revolusi Hijau dengan melibatkan pemda dan masyarakat hingga tingkat tapak di 1.872 desa dan kelurahan yang ada di Kalsel.
"Kita ingin ada kesesuaian rencana umum RHL dan rencana induk
revolusi hijau, menginventarisir kebutuhan bibit di tiap desa sesuai
keinginan masyarakat dan kondisi di lapangan," kata Fatimatuzzahra.
Di samping itu penanaman pohon bernilai ekonomi bagi masyarakat juga
diharapkan dapat mengatasi praktek pembalakan liar di sejumlah daerah.
"Revolusi hijau ini akan menjadi tidak berarti jika aksi penebangan liar terus terjadi. Tujuan akhirnya adalah terwujudkan kelestarian lingkungan di Kalsel," tandas Fatimatuzzahra. (N-2)
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved