Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKIBAT erupsi Gunung Merapi, Sabtu siang (11/3), tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, diguyur hujan abu vulkanik relatif tebal. Ketiga desa itu ialah Desa Jrakah, Desa Klakah, dan Desa Tlogolele.
Sebanyak 10.000 masker dibagikan BPBD Boyolali untuk warga lereng Merapi yang terdampak hujan abu, dan juga untuk warga umum yang melintas di jalan SSB (Solo-Selo-Borobudur).
Dikutip dari Metro TV, pantauan visual dari Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, puncak Gunung Merapi tertutup awan tebal sesaat setelah mengalami erupsi, Sabtu siang (11/3) pukul 12.12 WIB.
Baca juga : Merapi Erupsi Sejauh 4 Kilometer, BPPTKG: Yang Terbesar Setelah 2021
Erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi. Erupsi yang dikeluarkan bisa secara efusif maupun eksplosif. Erupsi efusif terjadi di mana lava keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti dengan suatu ledakan.
Sekitar satu jam setelah erupsi Merapi, hujan abu relatif tebal turun mengguyur tiga desa yang terletak di ujung barat Kabupaten Boyolali, atau yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang. Ketiga desa itu adalah Jrakah, Klakah, dan Tlogolele.
Rumah-rumah, jalan-jalan, barang-barang dan lahan pertanian warga tertutup abu vulkanik dengan ketebalan abu sekitar 1-2 sentimeter.
Salah seorang warga Desa Jrakah, Subandri mengatakan, hujan abu kali ini memang dirasa paling tebal sejak erupsi besar Gunung Merapi 2010 lalu.
Menurut Subandri, dampak hujan abu vulkanik yang paling membuat warga susah adalah rusaknya lahan pertanian. Bila tidak segera turun hujan air yang lebat, bisa dipastikan tanaman produksi mereka bakalan layu, membusuk, lalu mati. Maka, untuk meminimalisir kerugian, biasanya warga harus segera membersihkannya dengan cara mengibaskan endapan abu yang menempel di tanaman.
Ditemui di pembagian masker bagi warga yang melintas di jalan SSB (Solo-Selo_Borobudur), tepatnya di depan Kantor Desa Jrakah, Kasie Kebencanaan BPBD Boyolali, Risma Kusumawati menjelaskan, pihak BPBD langsung mengirim tiga tim ke tiga desa terdampak hujan abu.
Masing-masing tim telah dibekali sejumlah bantuan logistik, tanki air, dan terutama masker agar warga terdampak tidak mengalami gangguan pernafasan akibat menghirum abu vulkanik yang mengguyur. Jumlah masker yang dibagi-bagikan kepada warga terdampak hujan abu vulkanik dan warga yang melintas di jalan berjumlah sekitar 10.000 lembar. (MGN/Z-4)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved