Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA cabai rawit di Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal. Kurangnya pasokan cabai ke pasar menjadi penyebab naiknya harga cabai di Palu. Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga cabai rawit sudah menembus angka Rp85.000 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp60.000 per kg.
Menurut pedagang, kenaikan harga cabai rawit di pasar sudah terjadi beberapa kali sejak awal kenaikan harga pada akhir Februari lalu.
“Ini sudah ada empat kali kenaikan harga. Dulu dari Rp30.000 per kg naik Rp60.000 per kg, kemudian naik Rp80.000 per kg, dan terakhir ini naik lagi menjadi Rp85.000 per kg,” terang salah satu pedagang, Subarkah saat ditemui di PTIM Palu, Rabu (8/3).
Baca juga : Stok Pangan Jadi Bahasan BOD Media Indonesia Saat Kunjungi Badan Pangan Nasional
Subarkah menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit yang terjadi saat ini disebabkan dua faktor. Selain modal pembelian pedagang yang tinggi di tingkat pengepul, pasokan cabai rawit masuk ke pasar juga sudah berkurang.
“Jadi kalau dibilang harga cabai rawit mahal karena langka itu tidak benar. Karena faktanya masih banyak pedagang yang menjualnya di PTIM,” imbuh Subarkah.
Pedagang lain, Samunding Alam menambahkan, kurangnya pasokan cabai yang masuk ke PTIM terjadi karena banyak petani yang belum memasuki masa panen raya di sejumlah sentra produksi cabai yang ada di Sulteng.
Baca juga : Harga Cabai Kian Melambung Di Malang
“Pengepul langganan saya kasih informasi petani di Palu, Sigi, Poso, dan Parigi Mountong belum panen raya. Makanya pasokan berkurang,” ujarnya.
Samunding mengaku, pasokan cabai yang saat ini masuk ke PTIM merupakan hasil panen dari sebagian kecil petani.
“Ada pasokan tapi sedikit, harganya juga mahal. Di tingkat pengepul Rp82.000 sampai Rp83.000 per kg,” paparnya.
Samunding menyebutkan, tingginya modal harga cabai yang dibeli oleh para pedagang membuat para pedagang di pasar kompak menaikkan harga.
“Apa lagi kalau kami ambil cabai rawit dari pasokan pengepul Sulawesi Selatan, harganya lebih mahal rata-rata Rp83.500 per kg,” tegasnya.
Sejumlah pedagang pun memprediksi, jika alur pasokan belum lancar maka bisa dipastikan harga cabai rawit masih akan terus naik hingga pelaksanaan ramadan pertengahan Maret mendatang.
“Bisa semakin mahal ini, apa lagi masa panen raya petani masih berlangsung akhir April,” tandas pedagang lainnya, Marlin Duha. (Z-8)
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
AWAL Ramadan, harga daging kambing dan daging sapi di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jatim, melambung hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved