Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEWABAHNYA kasus virus Avian Influenza (AI) atau biasa disebut flu burung menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk di Kebun Binatang Bandung yang memiliki 300 unggas mulai dari endemik hingga eksotik.
Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i mengatakan sudah melakukan pencegahan mulai dari penyemprotan disinfektan hingga pembersihan kandang unggas secara rutin.
"Alhamdulillah sejak pandemi covid-19 selalu melakukan bio Security (penyemprotan disinfektan). Jadi kalau ada virus-virus yang menempel itu akan mati di situ," kata Sulhan di Bandung, Sabtu (4/3).
"Kita memiliki sekitar 300 unggas berbagai jenis dari yang endemik hingga eksotik seperti burung Macau. Kalau yang endemik ada Kakatua, Merak itu kandangnya selalu dilakukan pembersihan," imbuh pria yang karib disapa Aan.
Sementara itu, untuk tetap menjaga kesehatan hewan selalu diberikan vaksinasi hingga tambahan vitamin khususnya kepada burung unggas. Itu memang standar (SOP), apalagi kalau musim hujan seperti saat ini, ada vitamin-vitamin khusus yang selalu berikan kepada hewan.
Maka dengan hal itu, kepada para calon pengunjung Kebun Binatang Bandung tak perlu khawatir sebab pihaknya sudah menerapkan standar kesehatan kepada hewan secara rutin.
Baca juga: Flu Burung Menyebar ke Sejumlah Kabupaten di Kalsel
Ditempat terpisah, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) meminta masyarakat khususnya yang sering mengonsumsi unggas seperti ayam, untuk tidak khawatir di tengah merebaknya kasus flu burung. Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar Supriyanto mengatakan virus flu burung ini tidak akan menular kepada manusia jika saat dikonsumsi dilakukan pengolahan dengan baik.
"Virus ini kalau diolah dengan baik itu tidak akan terjadi apa-apa kepada manusia, dan tidak menular khususnya dari olahan, penyakit flu burung ini tidak mudah melakukan penularannya kepada manusia. Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir khususnya jika mengonsumsi olahan dari unggas seperti ayam," ungkap Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan, penularan virus flu burung kepada manusia memiliki proses yang sangat panjang, tapi dampak jika sudah tertular itu akan langsung mengalami flu yang dibarengi unggas mati mendadak dengan jumlah yang banyak.
Ia meminta kepada masyarakat jika menemukan hewan khususnya berjenis unggas mati secara mendadak dengan jumlah yang banyak diharapakan tidak langsung menyentuhnya.
"Selain itu, jika masyarakat mengalami gejala flu yang dibarengi dengan banyaknya unggas yang mati mendadak di sekitarnya, kami minta agar langsung melakukan pengecekan baik ke fasilitas kesehatan maupun Dinas kesehatan (Dinkes) setempat," tukasnya.(OL-5)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
CDC mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa risiko flu burung terhadap manusia masih rendah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Kementerian Kesehatan terus memantau strain Avian Influenza yang berpotensi menular pada manusia.
Kemenkes memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia.
Kasus flu burung semakin sering terjadi dari waktu ke waktu. Hal itu terbukti dari laporan WHO tentang kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2.
Zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, ialah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme parasit, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved