Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Palu, Sulawesi Tengah, mencatat puluhan kali gempa bumi susulan terjadi di Poso, pasca gempa bumi pertama magnitudo 5,8 melanda kabupaten itu, Senin (27/2). Tidak ada korban luka, korban jiwa, maupun kerusakan material dalam peristiwa ini.
Kepala BMKG Kota Palu, Sujabar, mengatakan, dari 10 kali gempa bumi susulan (aftershock) hingga Senin siang terbesar 4,6 magnitudo dan terkecil 2,3 magnitudo. Bahkan hingga pukul 18.00 Wita, BMKG Kota Palu mencatat sudah terjadi 36 kali gempa susulan.
"Meski masih ada gempa bumi susulan, namun kekuatannya kecil dan terus menurun," terangnya kepada sejumlah jurnalis di Palu.
Menurut Sujabar, masyarakat di Poso tetap diimbau untuk selalu waspada. "Karena gempa bumi susulan itu kapan saja bisa terjadi, sehingga masyarakat jangan beraktivitas di tempat-tempat dianggap membahayakan diri," imbuhnya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu melaporkan, guncangan gempa bumi Poso hampir dirasakan seluruh warga yang berda di daratan. Namun demikian, tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca juga: Lima Penumpang Minibus Tewas dalam Kecelakaan di Muara Enim
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Poso dan laporannya tidak ada dampak pasca gempa bumi," kata Kepala Subseksi Operasi SAR dan Siaga, Andi Sultan, secara terpisah.
SAR Palu tetap mengimbau, warga Poso untuk tenang dan tidak panik dengan isu yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Gempa bumi susulan memang masih ada, namun dengan kekuatan kecil yang tidak berdampak. Meski begitu, masyarakat cukup waspada saja," ungkapnya.
Sampai saat ini, Kantor SAR Palu juga sudah menyiagakan personel serta peralatan.
"Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu siap. Apa bila dibutuhkan langsung bergerak," tandas Andi.
Diberitakan, gempa bumi magnitudo 5,8 terjadi di Poso, pada Senin (27/2) pukul 09.26 Wita. Gempa bumi dengan kedalaman 10 kilometer itu disebabkan pergerakan aktivitas sesar Besowa di wilayah Doda dan tidak menimbulkan tsunami. (OL-16)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved