Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR melanda tiga kecamatan di Kota Banjarbaru, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, menyusul hujan deras yang melanda wilayah tersebut kemarin petang. Sementara banjir yang melanda belasan desa di Kabupaten Banjar hampir sebulan terakhir hingga kini masih berlangsung.
"Hujan disebabkan tingginya curah hujan pada Rabu (22/2) petang hingga malam hari. Pemkot Banjarbaru telah melakukan penanganan tanggap darurat terhadap korban banjir, termasuk mendirikan dapur umum," ungkap Wali kota Banjarbaru, Aditya Mufhti Arifin, Kamis (23/2), usai melakukan peninjauan kondisi banjir.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru mencatat banjir merendam enam kelurahan pada tiga kecamatan yaitu Landasan Ulin, Cempaka dan Banjarbaru Selatan. Sedikitnya 400 rumah warga yang dihuni sekitar 1.600 jiwa terendam banjir akibat luapan sungai dengan ketinggian air sempat mencapai satu meter.
Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini mengatakan, Kelurahan Sungai Tiung dan Kelurahan Cempaka di Kecamatan Cempaka, merupakan wilayah terdampak banjir terparah dan beberapa warga harus dievakuasi. "Saat ini banjir berangsur surut. Namun kita meminta masyarakat tetap mewaspadai banjir susulan karena cuaca buruk masih berlangsung," tuturnya.
Sementara banjir yang melanda belasan desa di Kabupaten Banjar sejak awal Februari lalu hingga kini masih berlangsung. Selain kondisi cuaca buruk, banjir juga dipengaruhi pasang laut.
Kepala BPBD Kabupaten Banjar Warsita menyebutkan data terakhir banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20cm hingga hampir satu meter terjadi di 15 desa pada lima kecamatan yaitu Astambul, Sungai Tabuk, Cintapuri Darussalam, Martapura Timur dan Martapura Barat.
Tak kunjung surutnya banjir (calap) ini menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu. Pantauan mediaindonesia.com, cuaca buruk masih terus terjadi di sebagian besar wilayah Kalsel. Di Kota Banjarmasin, akibat kondisi pasang laut dan sungai menyebabkan sebagian wilayah terendam banjir sejak sepekan terakhir. (OL-13)
Baca Juga: Perahu Rombongan Seniman Terbalik di Riam Sungai Kemongi Renggut 1 Korban Jiwa
Tabligh akbar bersama Ustadz Adi Hidayat (UAH) diharapkan dapat memuaskan para pecinta UAH yang ada di Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Program YESS secara komprehensif mempersiapkan peserta untuk mengikuti kegiatan magang luar negeri dan salah satu negara tujuannya adalah Taiwan.
Salah satu fokus utama kegiatan literasi keuangan adalah menangani permasalahan regenerasi petani dan peningkatan usaha di bidang pertanian.
F. Sumarlin Saranga selaku auditor dari URS Balikpapan menyatakan bahwa SMK-PP Negeri Banjarbaru direkomendasikan untuk mendapatkan Sertifikat SMAP, SNI ISO 37001:2016.
Kegiatan permagangan ke luar negeri merupakan salah satu program unggulan dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS].
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved