Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERDASARKAN hasil Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2022 angka stunting di Kabupaten Sleman masih berada di angka 15% mayoritas tingginya angka stunting tersebut dikarenakan orang tua yang memilih membeli rokok dibandingkan dengan makanan bergizi untuk anaknya.
Sementara itu angka wasting 6,4 persen dan balita underweight 12,3 persen. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Esti Kurniasih mengatakan masalah tersebut juga masih disebabkan dari konsumsi rokok yang tinggi.
"Faktor determinan terbesar di Kabupaten Sleman adalah perokok. pada 2021 rokok menjadi masalah utama karena 54% bayi yang stunting karena orang tua merokok, kemudian di 2022 naik menjadi 64%," kata Esti, Minggu (12/2).
Baca: Polrestabes Palembang Bantu Awasi Distribusi Dan Harga Minyak Goreng
Esti juga mengatakan selama ini di Kabupaten Sleman belum ada peraturan daerah terkait rokok atau aturan terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
"Ini baru diinisiasi jadi mudah-mudahan tahun ini bisa ditetapkan perda KTR. Rata-rata orang tua di sini sudah tahu bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan pentingnya bagi kondisi anak di masa mendatang namun kebiasaan rokoknya yang tidak bisa dihilangkan," ujarnya.
Di Sleman sudah memiliki program khusus untuk mengatasi stunting dan perbaikan gizi balita yang diberi nama Pencegahan Rawan Stunting Hilangkan Gizi Buruk Tingkatkan Ekonomi Rakyat atau yang disingkat dengan Program Pecah Ranting Hiburane Rakyat.
Program tersebut fokus pada pemberian PMT berbahan protein hewani yang bekerja sama dengan dinas kesehatan dan pertanian dan dinas sosial jadi dinas kesehatan yang memberikan sasaran dan ibu hamil KEK, stunting, wasting semua jadi sasaran program ini.
Nutrisionist Puskesmas Tempel 1 Kabupaten Sleman Diyah Christiyani menjelaskan di tingkat grassroot juga sudah dilakukan memperbaiki gizi anak yang sudah mengalami stunting.
"Dari puskesmas sering turun langsung ke posyandu untuk, kalo ada petugas gizi kita turun dan timbang ulang validasi dan kemudian kita temui lagi apakah anak stunting atau kurang gizi baru kita cari faktor determinan seperti ASI eksklusif, PHBS, atau faktor merokok," ujarnya.
"kalau di sini sih faktor merokoknya yang paling tinggi kebanyakan bapaknya yang merokok. kalau phbs sudah baik dan rata-rata sudah mengonsumsi air yang bersih," tambahnya.
Dari 4 kelurahan yang ditangani Puskesmas Tempel 1 yakni Kelurahan Merdikorejo, Mororejo, Margorejo, dan Lumbungrejo masih banyak orang tua yang merokok. Dari 4 kelurahan tersebut anak yang wasting sebanyak 41 balita.
Upaya lain yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan ke rumah-rumah warga yang anak ya mengalami wasting. Mereka memberikan PMT lokal seperti ikan teri, telur, dan makanan tinggi protein yang dibagikan ke 84 balita selama 3 bulan.
"Dengan PMT tersebut angka wasting sudah turun dan berat badan balita naik tapi yang stunting masih jadi masalah," jelasnya.
Novi Tri Astuti, 23, salah satu warga Tempel yang juga memeriksakan anaknya di Puskesmas merasa sangat terbantu dengan dorongan dan rekomendasi yang diberikan untuk memenuhi gizi anaknya.
"Setiap bulan untuk penimbangan dan ukur tinggi badan sudah dilakukan di posyandu, kita hanya ingin konsultasi MPASI," ujar Novi.
Konsultasi seputar makanan yang bergizi pada anak untuk memenuhi gizi seimbang. Makanan alternatif jika anak tidak suka dengan menu MPASI juga perlu dipikirkan seperti, bila tidak suka nasi bisa diganti sama kentang.
"Rekomendasi bikin bubur yang kental tapi tidak terlalu kental seperti nasi tim nanti bisa ditambah karbohidrat. protein hati ayam, daging ayam, sayuran dari brokoli bayam sama protein nabati dari tahu tempe. Berat badan tuh yang penting seimbang sama protein nabati dan hewani," pungkasnya.(H-3)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved