Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEBERAPA kali letusan dengan menyemburkan lumpur dan gas dari perut bumi setinggi 15-20 meter kembali terjadi di Oro-oro (tanah kosong) Kesongo di Desa Gabusan Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (5/2) warga Desa Gabusan Kecamatan Jati, Kabupaten Blora hingga kini belum berani memasuki Oro-oro Kesongo setelah kembali meletus dan menyemburkan lumpur dan gas dari perut bumi setinggi 15-20 meter pada Jumat (3/2).
Meskipun tidak ada korban dalam peristiwa alam tersebut, namun warga yang biasanya menggembalakan ternak di Oro-oro Kesongo tersebut memilih menahan diri tidak mendekati, karena khawatir adanya letusan susulan. "Warga di sini sudah paham, sehingga tidak ada yang berani mendekat," ujar Perangkat Desa Gabusan Suranto.
Dalam setiap pergantian musim atau setahun tiga kali, lanjut Suranto, Oro-oro Kesongo selalu aktif meletus dan menyemburkan lumpur dan gas dari perut bumi, suara letusan cukup keras dan tidak dapat dipastikan titiknya karena berpindah-pindah lokasinya.
Pada letusan terakhir kemarin, ungkap Suranto, selain menyemburkan lumpur dan gas bumi setinggi 15-20 meter, juga menimbulkan suara cukup keras hingga mengagetkan warga. "Tapi warga di sini sudah paham, karena sebelum meletus ada suara berdesis di Oro-oro itu," imbuhnya.
Baca Juga: Korban Semburan Lumpur Blora Dapat Bantuan Kerbau
Sementara itu berdasarkan catatan Media Indonesia, pada kondisi normal Oro-oro Kesongo banyak dimanfaatkan warga untuk menggembalakan ternak, karena lahan kosong tersebut banyak ditumbuhi rumput.
Pada letusan Agustus 2020 lalu, terjadi letusan cukup besar hingga semburan lumpur capai 40 meter, akibat ada empat warga keracunan gas dan 17 ternak kerbau warga yang berada di Oro-oro Kesongo tersebut mati karena tertimbun lumpur.
"Bahkan muntahan lumpur saat itu luasannya mencapai 3,29 hektare dengan ketebalan rata-rata satu meter," ujar Lasio,56, seorang warga setempat.
Desember 2021 Oro-oro Kesongo juga kembali meletus, ungkapnya, namun tidak sebesar saat letusan sebelumnya dan tidak sampai menimbulkan korban.
Mengetahui kondisi ini, di areal di Oro-oro Kesongo Blora saat ini dipasang papan peringatan, sehingga diharapkan baik warga maupun pelancong dapat waspada bahaya letusan yang tidak dapat diprediksi datangnya. (OL-13)
Baca Juga: Semburan Lumpur Belerang di Blora, Empat Warga Dilarikan ke RS
Tim gabungan melakukan inspeksi dan mengambil sampel gula merah di sebuah industri gula merah di Blora, Jawa Tengah yang diduga mengandung zat berbahaya.
Tradisi Ruwat Agung Samin Klopoduwur Blora Mendapatkan Sertifikat KIK
Dua ular sanca atau piton masuk rumah warga di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (9/6).
Gudang arsip Rumah Sakit Permata di Blora, Jawa Tengah (Jateng), terbakar. Seluruh dokumen arsip dan lemari yang berada di ruang gudang ludes terbakar.
Pelantikan 22 pejabat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada 22 Maret lalu dibatalkan karena dinilai melanggar surat edaran Mendagri.
Kekeringan melanda kawasan tersebut setelah lebih dari dua bulan tidak ada hujan,
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved