Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BULOG Subdivre Cianjur, Jawa Barat, segera melaksanakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Langkah itu dilakukan sebagai upaya mengendalikan harga komoditas beras di pasaran.
Wakil Kepala Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Sandy Tio Pratama, menjelaskan berbagai upaya dilakukan Bulog untuk mengantisipasi berfluktuasinya harga beras akhir-akhir ini. SPHP dilakukan bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur. "Rencananya Kamis kami akan ke pasar untuk SPHP," kata Sandy, Rabu (1/2).
Ia menuturkan stok beras yang tersedia di gudang Bulog Subdivre Cianjur, sampai saat ini sekitar 1.900 ton. Stok yang ada tersebar di gudang di beberapa wilayah cakupan Bulog Subdivre Cianjur. "Berdasarkan data yang ada, stok beras per 30 Januari 2023 sebanyak 1.981.655 kg," jelas Sandy.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, menyebut harga beras akhir-akhir ini memang trennya naik. Ia menduga salah satu penyebab naiknya harga beras dipicu belum memasukinya masa panen.
Kondisi itu juga berbanding lurus dengan masih kurangnya jumlah mesin pengering padi yang dimiliki pemerintah. Saat ini hanya memiliki 1 unit alat pengering dengan kapasitas produksi 40 ton. "Jadi, kalau sedang masa panen, produksi beras sebetulnya berkurang karena kita kekurangan alat pengering," ucapnya.
Sejauh ini, lanjut Agus, para petani di Kabupaten Cianjur masih mengandalkan matahari untuk proses pengeringan. Di tengah kondisi cuaca ekstrem, sebut Agus, proses pengeringan yang masih manual tentu akan memakan waktu.
"Ini yang sedang kita pikirkan. Kalau ada mesin pengering tentu akan mempercepat produksi yang didistribusikan ke pasaran," pungkas Agus. (Ol-15)
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Komisi IV prihatin terkait laporan dugaan mark up oleh Bulog dan Bapanas dalam pengadaan impor beras.
Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto membantah isu penggelembungan harga (mark up) beras impor Vietnam.
Stok yang kini ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk mencukupi kebutuhan warga.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved