Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEBING setinggi 30 meter di Kampung Sukamaju, RT 02 RW 07, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, longsor menimpa dua bangunan. Beruntung, bangunan dalam keadaan kosong sehingga tak menimbulkan korban.
Kejadian longsor pada Selasa (31/1) dini hari itu diduga dipicu kondisi tanah yang labil karena tak kuat menahan derasnya air sungai. Material longsoran belum bisa dievakuasi karena kendala sulitnya alat berat masuk ke lokasi.
Seorang warga, Umid, 65, mengaku saat sedang tertidur pulas sempat mendengar suara gemuruh. Pada awalnya ia mengira ada kejadian asbes yang jatuh dari salah satu rumah roboh.
"Saya mengira hanya asbes. Tidak menduga ada longsor karena tidak ada hujan. Tahu-tahu dari pagi mendengar kabar sudah terjadi longsor," kata Umid di lokasi.
Longsor tebing menimpa bangunan yang masuk ke wilayah Desa Cibogo, Kecamatan Lembang. Kejadian ini berdampak pada lapangan futsal dan kafe yang berada di sisi tebing yang longsor lantaran lantai dan dindingnya sudah mengalami retak.
Selain itu, material tanah menyumbat aliran sungai sehingga menyebabkan akses antarkampung mengalami kebanjiran. "Ini bahaya sekali. Kalau dibiarkan bisa-bisa lapangan futsal dan cafe ikut turun (longsor)," ucap Umid.
Anggota relawan kebencanaan Lembang, Riana Abas Saputra, menyatakan kejadian longsor sudah dilaporkan kepada instansi terkait. "Pascakejadian, tadi pihak BPBD sudah meninjau lokasi. Aparat pemerintah, kepolisian, dan TNI sudah menerima laporannya," ungkap Riana.
Pihaknya meminta alat berat bisa segera didatangkan ke lokasi agar material longsor yang menyumbat aliran sungai dapat dibenahi. "Aliran sungai tertutup longsor, sehingga air jadi mengalir ke jalan. Jika turun hujan deras, banjir lebih parah," bebernya.
Setelah meninjau lokasi, dia memastikan bencana ini tidak menyebabkan korban jiwa. Saat kejadian, bangunan yang difungsikan sebagai gudang material dalam keadaan kosong. Sedangkan dua bangunan yang tertimpa longsor kondisinya rusak parah hingga rata dengan tanah. "Beruntung kejadian pada tengah malam tadi para pekerja sudah pulang," lanjutnya. (OL-14)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Partai besutan Prabowo Subianto itu resmi mengusung TB Ardi Januar alias Tebe sebagai kontestan di Pilkada serentak 2024.
Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
PENEMUAN dua kerangka manusia menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang.
Warga segera menolong kedua korban yang kondisinya parah. Sementara kendaraannya ringsek pada bagian depannya setelah menghantam tiang listrik. kendaraan itu melaju dari arah Cisarua
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved