Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HINGGA kini, 33 anak masih menjalani perawatan intensif di RSUD TC Hillers Maumere dan RSU Santo Gabriel Kewapante Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Selama Januari 2023, tercatat 96 kasus DBD di Sikka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengaku kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka memasuki Januari tahun 2023 mulai terpantau meningkat seiring dimulainya musim penghujan. "Januari 2023 terdapat 96 pasien menderita DBD. 62 pasien telah dinyatakan sembuh DBD dan masih terdapat 33 pasien masih menjalani perawatan insentif," jelasnya, Senin (30/1).
Herlemus mengatakan ke-33 pasien DBD dari kalangan anak-anak ini menjalani perawatan insentif di dua rumah sakit yakni RSUD TC Hillers Maumere sebanyak 29 pasien dan empat pasien di RSU Santo Gabriel Kewapante.
"Kasus DBD paling sering serang anak-anak. Pasien yang rawat ini paling banyak anak-anak. Ada 33 pasien masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit," tandas Herlemus.
Ia mengaku peningkatan kasus DBD di Kabupaten Sikka ini membuat kita saat ini fokus melakukan fongging dilokasi yang menghasilkan banyak kasus DBD. "Kemarin itu kita melakukan fokus fongging di empat titik yang ada di Kabupaten Sikka yakni di Kota Uneng, Desa Tanaduen dan Desa Nelle Wutung," papar dia
Herlemus menambahkan pada 2019 terdapat 620 kasus DBD dengan 13 kasus meninggal dunia. Jumlah tersebut meningkat pada 2020 menjadi 1816 kasus dengan 16 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kemudian, pada 2021, terdapat 183 kasus dengan nol kematian. Sedangkan tahun lalu terdapat 466 kasus dengan 3 pasien dilaporkan meninggal dunia. (OL-15)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Seorang petani tewas setelah terseret banjir Sungai Ndewu di Desa Masebawa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban bernama Antonius Wela, 62.
SEDIKITNYA tujuh desa di Kabupaten Flores Timur, dan dua desa di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mulai terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, mengizinkan pembayaran uang kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut.
Dua anjing yang masih berkeliaran ditembak mati petugas saat eliminasi selektif hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved