Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA antusias menyaksikan proses pembongkaran makam Halimah, salah satu korban pembunuhan dari Wowon Erawan dan kawan-kawan yang dimakamkan di Kampung Saar, RT 03/07, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/1).
Namun, mereka tak leluasa melihat langsung pembongkaran lantaran mendapat penjagaan ketat pihak kepolisian. Mereka hanya bisa menonton dari luar kompleks makam yang sudah dipasang garis polisi.
Proses pembongkaran oleh personel dari Polda Metro Jaya mulai dilaksanakan pukul 11.00 WIB. Hanya petugas, pihak keluarga, dan perangkat desa yang diperkenankan melihat langsung pembongkaran.
Salah seorang warga, Sofyan, 33, mengaku ingin melihat langsung pembongkaran makam Halimah karena penasaran dengan aksi kejahatan yang dilakukan Wowon alias Aki.
"Mendengar dari pemberitaan, korban aksi pembunuhan Wowon banyak sekali dan tersebar di beberapa daerah seperti Bekasi, Cianjur, Garut, dan Bandung Barat. Terlebih kasus seperti ini baru sekarang terjadi, ada makam terpaksa digali lagi," ucap Sofyan.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKB Indrawienny Panjiyoga, mengatakan, jenazah Halimah akan dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk diautopsi sebagai bahan petunjuk dalam mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs.
Baca juga: Truk Muatan LPG Terbakar Hebat, Warga Takut Mendekat
"Jenazahnya kami bawa ke Jakarta, RS Polri, akan diperiksa oleh tim forensik RS Polri, RSCM, dan dari Universitas Indonesia. Untuk kain kafan masih utuh akan dibuka nanti di Jakarta," ungkap Indra.
Pembongkaran makam Halimah di Cililin merupakan makam kedua setelah sebelumnya pihak berwajib juga melaksanakan pembongkaran korban lainnya atas nama Siti di TPU Kampung Rancabadak, Kecamatan Pakenjeng, Garut pada Selasa (24/1) kemarin.
"Jadi yang akan diperiksa di Jakarta ada dua jenazah, dari Garut yaitu almarhum Siti dan Halimah," ujar Indra.
Selain membongkar makam Halimah, polisi juga meminta keterangan dari pihak keluarga terkait kondisi korban saat meninggal dunia. Termasuk mengambil tes DNA dari pihak keluarga sebagai pembanding guna memastikan bahwa jenazah tersebut memang korban dari kekejaman Wowon cs.
Sementara itu, pihak keluarga Halimah mendukung kepolisian membongkar makam untuk membantu penyelidikan supaya kasusnya cepat tuntas.
"Awalnya kami tidak menyangka jika Halimah menjadi salah satu korban keganasan pelaku. Oleh karena itu kami dukung langkah kepolisian, semoga cepat beres kasusnya dan jasadnya kembali dimakamkan di sini," kata paman korban, Jaja, 63. (OL-16)
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mempersilakan keluarga Afif Maulana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.
Kepala Forensik RS Polri Arif Wahono di Jakarta, mengatakan, kedua jenazah itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Hengki mengatakan tim forensik butuh waktu dalam mengidentifikasi jasad korban. Pasalnya, korban diduga telah dimutilasi dan disimpan dalam waktu cukup lama di dalam kontainer.
Perlindungan yang diberikan untuk korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tersebut bisa berupa pendampingan fisik atau prosedural.
Sejumlah petugas polisi disiagakan agar proses autopsi korban Kanjuruhan berjalan lancar.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Bogor menerima laporan dua temuan mayat laki-laki yang tergantung. Keduanya diduga bunuh diri.
Polisi menemukan kandungan narkotika pada jasad wanita berinisial YY (46) yang mayatnya ditemukan membusuk tanpa busana dalam kamar mandi
Sekitar 60 jenazah warga Palestina ditemukan setelah pasukan Israel mundur dari Gaza.
Seorang pria berinisial NN ditemukan tewas di perlintasan rel kereta. Ia diduga meninggal karena tersambar kereta Commuter Line di jalan layang Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/7) pagi.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Polda Metro Jaya mengungkap identitas perempuan yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar mandi di kos-kosan Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved