Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN ikan di pesisir Jalan Metro Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terlihat mati mengapung di permukaan laut setelah sebelumnya sempat terlihat seperti kehabisan air pada 18 Januari 2023 lalu.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar pun mengirim sampel air dan ikan ke laboratorium di Makassar. Pada Selasa (24/1) ini, Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Makassar mengumumkan hasil pemeriksaannya.
Hasilnya adalah kematian ikan di Kabupaten Kepulauan Selayar tidak disebabkan oleh penyakit, dan bukan karena kadar logam air laut melebihi ambang batas standar nasional Indonesia (SNI).
Kepala BBKIPM Makassar, Chadidjah, mengungkapkan, hasil uji laboratorium untuk parameter logam berat menunjukkan kandungan logam berat ikan sampel masih berada di bawah batas normal. "Sehingga aman dikonsumsi," ungkapnya di Makassar, Selasa.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyebutkan, kejadian tersebut diawali dengan berubahnya warna laut menjadi hijau dan berbau busuk, disertai ikan mati.
Baca juga: Sebanyak 1.203 Anggota PPS Pemilu 2024 se-Kabupaten Klaten Dilantik
Itu merupakan fenomena atau kejadian aneh dan baru pertama kali terjadi di Selayar. Dan membuat warga jadi heboh, lalu mereka menangkapi ikan yang sudah tidak bergerak dan mengapung.
Dosen Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar, Muh Farid Samawi, mengatakan banyak faktor yang bisa mengakibatkan kejadian di Kepulauan Selayar.
Menurutnya jika air kehijauan, itu biasanya karena ada indikasi meningkatnya populasi fitoplankton, yang menyebabkan terjadinya blooming algae.
"Pemicu blooming algae sendiri yaitu karena meningkatnya zat hara atau nutrien di dalam air akibat pencemaran atau aktivitas lain. Juga bisa karena naiknya massa air laut dari lapisan bawah ke permukaan karena proses fisik perairan," jelas Farid.
Naiknya kadar nutrien mengakibatkan eutrofikasi sehingga terjadi depleted oxygen atau menurunnya kadar oksigen. "Kalau ikannya mati hanya karena kondisi seperti itu, akan tetap aman dikonsumsi," pungkas Farid. (OL-16)
PLN mengoperasikan PLTS Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp yang terletak di Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan.
ANGGOTA Komisi V DPR RI Hamka B Kady menyoroti pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Yuiee Jaya II di Kepulauan Selayar, Sulsel.
SEBANYAK 168 kotak suara rusak akibat terkena banjir di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
ASDP hadir di Kabupaten Kepulauan Selayar, dan mendukung segala lini yang berhubungan dengan konektivitas di daerah kepulauan, termasuk dukung sektor pariwisata.
KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) siang.
KAPAL perang KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) siang.
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Fenomena Aurora, yang dikenal sebagai Northern Lights atau Aurora Borealis, telah terjadi di sebagian negara di wilayah Eropa hingga Amerika Serikat.
Gerhana matahari total adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau dan memikat perhatian manusia sepanjang sejarah
Gerhana matahari total adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan langka. Saat terjadi, langit siang tiba-tiba menjadi gelap gulita
GERHANA bulan sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi pada besok, Minggu, 29 Oktober 2023. Jam berapa gerhana ini bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia?
Ggerhana bulan sebagian tersebut diprediksi terjadi pada Minggu (29/10) dini hari atau bertepatan dengan 14 Rabiulakhir 1445 Hijriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved