Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, trennya terpantau cenderung naik. Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) setempat menilai penyebabnya karena faktor saat ini belum memasukinya masa panen.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, menyebut harga beras akhir-akhir ini memang trennya naik. Saat ini untuk beras jenis medium di kisaran Rp9.500 per kilogram dan jenis premium kisaran Rp10.500 per kilogram. "Beras sekarang ada kenaikan mungkin karena belum waktunya panen," kata Agus, Kamis (19/1).
Agus menuturkan Kabupaten Cianjur masih kekurangan mesin pengering padi. Saat ini hanya memiliki 1 unit alat pengering dengan kapasitas produksi 40 ton. "Jadi, kalau sedang masa panen produksi beras sebetulnya berkurang karena kita kekurangan alat pengering," ucapnya.
Sejauh ini, lanjut Agus, para petani di Kabupaten Cianjur masih mengandalkan matahari untuk proses pengeringan. Di tengah kondisi cuaca ekstrem, sebut Agus, proses pengeringan yang masih manual tentu akan memakan waktu.
"Ini yang sedang kita pikirkan. Kalau ada mesin pengering tentu akan mempercepat produksi yang didistribusikan ke pasaran," ungkapnya.
Agus menuturkan secara umum stok berbagai komoditas kebutuhan masyarakat menjelang Imlek di Kabupaten Cianjur relatif mencukupi. Tak hanya stok pangan, tapi juga sayuran.
"Beberapa komoditas sayuran sebetulnya terpenuhi dari petani lokal, seperti bawang daun, kol, atau sawi. Namun untuk kentang masih mengandalkan dari Jember atau Garut. Maka secara otomatis harga mengikuti dari daerah asal. Tapi kalau untuk stok, kebutuhannya tersedia," pungkasnya. (OL-15)
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
PT Surveyor Indonesia menggelar giat panen raya kopi dan peresmian gudang pupuk di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan, Jawa Barat.
Lamongan miliki lahan jagung seluas 59.540 hektare dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton per hektare.
Kegiatan ini merupakan pengembangan dari Program Smart Farm Academy yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia bersama Rohis Lintasarta dan dukungan dari Kementan
Jika pemerintah tidak banyak berperan besar dalam menjaga kelancaran distribusi dan stok pangan, maka inflasi pangan diramalkan sulit terkendali dengan baik.
Perum Bulog mengklaim telah menyerap 468 ribu ton gabah kering pada masa panen tahun ini, tepatnya si sepanjang April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved