Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR bandang menerjang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga mencapai tiga meter lebih. Beberapa warga menyelamatkan diri naik ke atap rumah, beberapa mobil hanyut, dan puluhan keluarga dievakuasi ke tempat aman.
Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (6/1) petang, suasana mencekam terlihat di kompleks Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Banjir bandang menerjang perumahan tersebut membuat kalang kabut warga, terutama RT 06 RW 26.
Hingga petang, banjir merendam perumahan tersebut masih cukup tinggi hingga mencapai 1,5 meter dan upaya evakuasi masih dilakukan baik oleh petugas dibantu warga serta relawan.
"Banjir datang sangat cepat, saya langsung menyelamatkan anak-anak ke lantai dua rumah, tidak sampai satu jam rumah di lantai satu sudah penuh," kata Ana, salah seorang warga.
Bahkan karena banjir cepat meninggi hingga sampai setinggi rumah, ungkap warga lain, semua menjadi panik berlarian dan sebagian menyelamatkan diri naik ke atap rumah.
Baca juga: Program Bantuan Listrik Gratis dari Ganjar Pranowo Bantu Majukan Usaha Warga
"Kini warga yang berada di atap rumah sedang dievakuasi," imbuhnya.
Beberapa yang berhasil dievakuasi dengan menggunakan ban ke sebuah masjid mengatakan selama dua jam bertahan di atas genting, karena rumah sudah tenggelam dan juga terlihat beberapa mobil hanyut dibawa banjir.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara persis sumber penyebab banjir bandang tersebut, namun diperkirakan karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Kabupaten Semarang, sehingga Sungai Babon meluap, selain diperkirakan ada tanggul yang jebol.
Camat Tembalang Cipta Nugraha mengatakan banjir bandang menerjang perumahan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, beberapa mobil hanyut, dan puluhan keluarga terpaksa dievakuasi. Pihaknya hingga kini juga masih mencari data warganya yang dilaporkan menjadi korban jiwa dalam musibah tersebut.
"Banjir terjadi karena tanggul Sungai Babon jebol akibat tingginya intensitas hujan dari Kabupaten Semarang," tambahnya.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar juga membenarkan adanya warga yang meninggal dunia saat banjir yang disebabkan luapan Sungai Babon itu.
Menurut dia, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar," katanya.
Ia menambahkan genangan banjir yang melanda Dinar Indah sudah mulai surut. Demikian juga, kata dia, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus dengan usai sekitar 50 tahun. (OL-16)
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Pemeliharaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu langkah berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan lingkungan masyarakat di sekitar aliran sungai.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved