Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KARTINI Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) bekerja sama dengan ARC AMPI dan Bidang Perlindungan Anak DPP AMPI menghadirkan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto) untuk memberikan trauma healing kepada ibu-ibu dan anak-anak yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini diadakan di Desa Binaan AMPI, tepatnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (16/12).
“Berangkat dari laporan dari lapangan di Cianjur, Kartini AMPI melihat adanya kebutuhan untuk menghadirkan aktivitas yang menyenangkan, khususnya untuk anak-anak dan ibu-ibu agar mereka mendapatkan penyegaran di tengah beratnya penanggulangan gempa,” ujar Sekjen Kartini AMPI, Sekar Krisnauli Tandjung, di Cianjur.
Antusiasme sekitar dua ratusan ibu dan anak tampak tinggi saat mengikuti kegiatan ini. Mereka bercerita dan bernyanyi bersama sambil menggambarkan bagaimana perasaan hati mereka. Selain itu, Ibu-ibu terdampak gempa juga ikut mencurahkan perasaan pascamenjadi korban gempa yg berkekuatan Magnitudo 5,6, 21 November 2022 lalu.
Rangkaian acara utama dari kegiatan ini adalah mendengarkan dongeng dan menyanyi bersama Kak Seto.
Tidak hanya anak-anak, Kak Seto juga turut membuka memori masa kecil para Ibu-ibu yang ada di lokasi. Tampak keceriaan mulai muncul ketika cerita-cerita jenaka disampaikan oleh Kak Seto.
“Saya bangga sekali, organisasi sekelas AMPI tetap perhatian dan turut membantu anak-anak dan Ibu-ibu terdampak bencana. Semoga ke depannya AMPI tetap maju dan jaya untuj terus berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan anak-anak Indonesia,” ujar Kak Seto dalam sambutannya.
Di samping itu, Wakil Bupati Cianjur Tubagus Mulyana Syahrudin juga berharap agar warganya dapat segera bangkit serta ikhlas menerima kenyataan dan terus semangat melanjutkan kehidupan ke depan.
Setelah rangkaian acara selesai, anak-anak tersebut mendapatkan hadiah berupa alat gambar dan juga makanan ringan untuk dibawa pulang. Lalu, ibu-ibu mendapatkan peralatan mandi dan juga kebutuhan kewanitaan.
“Kami, bersama dengan elemen DPP AMPI lainnya, berharap aktivitas hari ini dapat menjadi salah satu kenangan indah yang membekas bagi anak dan ibu di wilayah ini, dan sebagai penyemangat untuk mereka bangkit dari musibah,” tutupnya.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP AMPI (AMPI Rescue Corps), Gary Haley menjelaskan bahwa pihaknya sudah keempat kalinya memberikan bantuan di lokasi terdampak gempa tersebut.
“Bantuan yang kami berikan atas nama AMPI ini, sejauh ini berupa tenda pengungsian yang masih berdiri sampai saat ini berupa kebutuhan logistik sehari - hari seperti makanan, peralatan mandi, pakaian layak pakai, matras, selimut, perlengkapan dapur dan kebutuhan pokok lainnya. Semua ini kami distribusikan untuk para warga terdampak gempa,” kata Gary.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Cianjur Tubagus Mulyana Syahrudin, Wakil Ketua DPRD Kabupten Cianjur, Deden Nasihin, Sekjen Kartini AMPI Sekar Krisnauli Tandjung, Bendahara Umum Kartini AMPI Venessa Supit, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP AMPI (AMPI Rescue Corps) Gary Haley, Wakil Bendahara Bidang Penanggulan Bencana DPP AMPI (AMPI Rescue Corps.) Muhammad Andi Purwito, serta pengurus AMPI lainnya. (RO/OL-1)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Kedua bangunan sekolah yang belum tertangani pascagempa itu yakni SDN Cugenang dan SDN Girijaya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved