Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NASIB naas dialami Dini Septi Widayanti. Perempuan berusia 37 tahun itu asal Kampung Pos Wetan, RT 01 RW 14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu mengalami luka pada sekujur tubuhnya setelah menjadi korban penyiraman air keras.
Pelaku penyiraman adalah DSD, 31, yang tidak lain adalah suami korban. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (1/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat luka bakar di sekujur tubuhnya, korban harus mendapat perawatan intensif di RS Al Ihsan Bandung.
Sebelum kejadian Dini diajak bertemu DSD di sebuah lokasi yang tak jauh dari rumahnya. Meski masih berstatus suami istri, tapi mereka sudah tidak tinggal serumah.
"Satria menelpon anaknya korban yang tinggal bersama dia (korban). Dia menitip pesan agar bisa bertemu. Bilangnya mau pamitan, tapi ngajak ketemuannya di pinggir jalan bukan di rumah," kata orang tua korban, Aris Ardisoma, Jumat (2/12).
Setelah pertemuan singkat itu, Dini pulang ke rumah dengan kondisi pakaian basah kuyup dan kulitnya terlihat melepuh. "Dia berlari ke rumah sambil menangis menahan sakit. Kulitnya mengelupas dan bajunya rusak seperti terkena air keras" ucapnya.
Pihak keluarga segera membawa Dini ke RS Cahya Kawaluyan. Namun akibat luka bakar yang dialaminya mencapai 80 persen, korban harus dirujuk ke RS Al Ihsan Kota Bandung.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan menduga motif pelaku menyiramkan air keras kepada korban dilatarbelakangi permasalahan keluarga. "Korban sudah tidak nyaman hidup bersama suaminya, meminta cerai. Pelaku tidak terima, mungkin karena sakit hati akhirnya melakukan perbuatan itu," terang Darwan.
Untuk memastikan jenis cairan yang disiramkan kepada tubuh korban harus dilakukan melalui tes uji laboratorium." Belum bisa dipastikan jenis cairannya. Hanya memang jika dilihat dari lukanya, diduga akibat air keras," ungkapnya.
Setelah melakukan aksinya pelaku langsung kabur, kepolisian masih mengejar keberadaannya. Namun demikian, ia berharap pelaku sebaiknya menyerahkan diri. "Jika pihak keluarga atau tetangga mengetahui keberadaan pelaku bisa menginformasikan kepada kami," jelasnya. (DG)
Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih untuk berani bersuara terhadap berbagai hal negatif yang dialaminya, misalnya dari tindak kekerasan.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
Sebuah video menunjukkan seorang petugas polisi bersenjata Inggris menendang seorang pria di kepala saat pria tersebut tergeletak di tanah di Bandara Manchester.
PEMERINTAH silih berganti namun selama hampir 20 tahun sejak awal diajukan ke DPR pada 2004, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho memberikan teguran keras kepada Direktur Lalulintas (Dirlantas) Kombes Dodi Darjanto yang diduga lakukan kekerasan verbal pada jurnalis.
Para jurnalis meminta perhatian dan tindakan tegas dari Kapolda Sulteng sebagai bentuk menjaga hubungan kemitraan antara Polda Sulteng dengan insan pers di Sulteng.
Mel B, yang kini aktif berkampanye kelawan KDRT, menerima gelar doktor honoris causa itu dari Leeds Beckett University, Senin (15/7).
Pelaku berinisial BAP, 35 tahun di Berau, Kalimantan Timur, tega membunuh anak balitanya akibat curiga sang istri berselingkuh.
POLRES Metro Jakarta Timur mengungkap motif pegawai PT KAI yang membunuh istrinya sendiri, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Banyak terjadi (KDRT), korbannya bisa istri maupun suami. Hanya selama ini suami yang menjadi korban tidak berani melaporkan.
KEKERASAN berbasis gender terkait Pemilu 2024 lalu ternyata juga terjadi di ranah domestik. Hal itu luput dari pemberitaan, tapi mampu ditangkap oleh kelompok pemerhati perempuan
SEORANG suami di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tewas di tangan istrinya sendiri. Korban ditemukan tewas dengan luka menganga di bagian leher akibat sabetan senjata tajam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved