Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan terus menggerakkan simpul kekuatan ekonomi lokal.
Lewat program Pasar Juara yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat sejumlah
pasar rakyat direvitalisasi dan dinaikkan standarnya hingga memiliki
Standar Nasional Indonesia (SNI).
Gubernur Ridwan Kamil dalam berbagai kesempatan menyatakan pasar rakyat memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah, meningkatkan kesempatan kerja, juga menyediakan sarana berjualan, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
"Upaya peningkatan pasar rakyat lewat program revitalisasi dan pasar SNI akan meningkatkan kualitas pasar yang pada akhirnya akan menguntungkan para pedagang dan warga sekitar pasar sehingga akan
meningkatkan perekonomian rakyat secara umum," ujar Kang Emil, Sabtu
(19/11).
Jika pasar rakyat sudah memiliki standar mutu yang baik, lanjutnya, keberadaannya tidak akan kalah dengan pasar modern.
Daya saing
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, program Pasar Juara yang salah
satunya memberikan status pasar ber-SNI tujuannya tidak lain untuk
meningkatkan daya saing, mendukung kelancaran logistik dan distribusi
bahan kebutuhan masyarakat serta mendorong terjadinya penguatan dan daya saing usaha ekonomi.
"Dengan pasar yang memiliki Standar Nasional Indonesia, maka diharapkan
kesejahteraan para pedagang akan meningkat karena kuantitas dan kualitas transaksi akan bertambah seiring dengan keberadaan pasar yang nyaman, konsumen terlindungi dan tertib dalam berniaga," ujar Iendra saat ditemui di sela-sela penyelenggaraan Festival Pasar Rakyat.
Ia menambahkan, keberadaan pasar rakyat yang ber-SNI pun akan menjadi
referensi harga bahan pokok yang mendasari perhitungan tingkat inflasi
dan indikator kestabilan harga. "Bahan pokok sebagian besar berada di
pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Jadi artinya, dari
pasar yang memiliki SNI itu bisa menampung untuk ketersediaan dan bisa
menyiapkan pasar yang nyaman untuk pembeli, maka transaksi jual-beli pun bisa dikendalikan," kata Iendra.
Terkait kegiatan Festival Pasar Rakyat yang digelar satu tahun sekali ini menjadi ajang penilaian terkait sarana prasarana hingga etersediaan bahan pokok yang dimiliki oleh seluruh pasar di 27
kabupaten/kota di Jawa Barat.
Nantinya, jika telah dinyatakan layak maka pasar-pasar tersebut akan mendapatkan predikat Standar Nasional Indonesia (SNI). "Kita menilai pasar-pasar yang ada di kabupaten dan kota. Tentunya untuk menjadi yang terbaik dengan standar SNI," lanjutnya.
Untuk mendapatkan predikat SNI, Iendra mengungkapkan seluruh pasar yang
ada di 27 kabupaten kota akan dilakukan penilaian terlebih dahulu mulai
dari administrasi, situasi, hingga kelayakan. Untuk tahapan administrasi sendiri, dewan juri menilai terkait dengan pengelolaan lahan, dan kegunaan yang dimiliki pasar itu sendiri.
Sementara untuk situasi, ia menyebut mulai dari kondisi baik fisik
maupun sosial. "Konsumen juga kita nilai atau survei atas tingkat kepuasan mereka."
Yang ketiga, adalah secara kelayakan sebuah pasar. Pasar harus mumpuni dengan memiliki sarana prasarana seperti tempat ibadah, toilet
dan fasilitas umum lainnya.
Daftar Pasar Rakyat yang Mendapat penghargaan
Juara Festival Pasar Rakyat :
1. Pasar Atas, Kota Cimahi
2. Pasar Cisalak, Kota Depok
3. Pasar Johar, Kabupaten Karawang
Pemerintah Daerah Berkomitmen Terhadap Pasar :
1. Kota Bogor
2. Kota Cirebon
3. Kota Sukabumi
Pasar Inspiratif :
Pasar Soreang, Kabupaten Bandung
Pasar Inovatif :
Pasar Kosambi, Kota Bandung
Pasar Berdaya :
Pasaran Leles, Kabupaten Garut
Pasar Rakyat Ber-SNI di Jawa Barat
SNI 8152:2015
1. Pasar Gunung Sari, Kota Cirebon
Tahun 2020 - SNI 8152:2015
1. Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur
2. Pasar Atas, Kota Cimahi
Tahun 2021 - SNI 8152:2021
1. Pasar Cisalak, Kota Depok
2. Pasar Sukatani, Kota Depok
3. Pasar Tugu, Kota Depok
4. Pasar Gunung Batu, Kota Bogor
Tahun 2022 - SNI 8152:2021
1. Pasar Johar, Kabupaten Karawang
2. Pasar galuhpurwadadi, Kabupaten Cirebon
3. Pasar Sidarahayu, Kabupaten Ciamis
4. Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor
5. Pasar Lembursitu, Kota Sukabumi
6. Pasar Sehat Soreang Bandung
7. Pasar Baru Cicalengka Kabupaten Bandung. (N-2)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved