Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI), merupakan salah satu daerah rawan bencana di Sumatera Selatan. Tak hanya banjir, daerah ini juga berpotensi besar terjadinya bencana angin puting beliung.
Apalagi di musim penghujan. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan akan terjadi di November ini. Karena itu, masyarakat OKI diimbau untuk waspada banjir. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan bantaran sungai.
"Di daerah kita ini juga seringkali terjadi gerusan longsor di bantaran sungai. Terutama warga yang bermukim di bantaran Sungai Komering," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Listiadi Martin, Kamis (10/11).
Menurut dia, musim hujan ini terus berlangsung dan diprediksi puncak curah hujan terjadi pada November dan hingga Januari tahun depan pun intensitas hujan masih tinggi.
"Kita imbau kepada semua masyarakat untuk waspada bencana banjir karena November ini puncak hujan. Terutama masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berada di dataran rendah," ucapnya Listiadi.
Ia meminta kepada masyarakat lebih waspada dan siaga, dengan alasan telah memasuki penghujan. Di musim penghujan dikhawatirkan terjadi banjir. Terlebih sekarang ini hujan sudah sering turun, meskipun saat ini belum ada desa atau pemukiman warga di Kabupaten OKI mengalami kebanjiran.
Menurutnya, kewaspadaan terhadap banjir ini agar masyarakat menyimpan barang penting ke tempat yang aman. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho dan saluran air atau gorong-gorong. Terpenting juga menyiagakan tim siaga bencana serta membatasi aktivitas di luar.
Listiadi menyebut wilayah Pantai Timur meliputi Kecamatan Cengal, Sungai Menang, Lempuing, Lempuing Jaya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Tanjung Lubuk dan Tulung Selapan merupakan wilayah geografis dataran rendah yang kerap menjadi langganan banjir.
"Walau belum kasus banjir tahun ini, namun kami terus mengimbau kita kepada masyarakat untuk waspada musim hujan ini adalah menjaga kebersihan lingkungan rumah, perbaiki drainase saluran air," pungkasnya. (OL-15)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Dalam sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, musim hujan kembali terjadi di Palu akibatnya banyak ditemukan nyamuk pembawa vektor DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat sejak Januari hingga April selama musim penghujan.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved