Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung, Jawa Barat tahun ini meningkat dibanding 2021. Hingga Oktober, kasus DBD pada 2022 ini mencapai 4.363 kasus, lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencapai 3.743 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani di Bandung Rabu (9/11) mengatakan, angka DBD 2022 yang lebih tinggi itu terlihat pada periode Januari-Juli. Kasus DBD sepanjang periode Januari-Juli 2022 berjumlah 3.982. Sementara itu, periode sama pada 2021, berjumlah 1.516.
"Agustus-Oktober, kasus pada 2022 lebih sedikit daripada periode sama pada 2021. Trennya menurun daripada periode sama pada 2021," jelasnya.
Menurut Ira, kasus DBD periode Agustus-Oktober 2022 sebanyak 381. Sementara 2021 pada periode sama mencapai 1.057. Dari pengamatan Dinkes
Kota Bandung, kasus DBD tinggi saat musim hujan. Namun cuaca bukan satu-satunya, masih ada faktor lainnya yang menimbulkan kasus DBD.
"Kecamatan Buahbatu menjadi wilayah dengan kasus terbanyak per Agustus 2022. Kami mengantisipasi kasus DBD dengan upaya pemberantasan tempat pengindukan nyamuk aedes aegypti, dan aedes albopictus sebagai vektor penyebaran virus penyakit itu kepada manusia," lanjutnya.
Ira meminta, masyarakat untuk waspada terhadap perkembangbiakan vektor virus penyebab DBD terhadap manusia tersebut. Gerakan satu rumah satu jumantik (G1R1J) juga harus benar-benar berjalan. Beriringan dengan itu, langkah 3M plus-menguras, mengubur, menutup, dan pemberian abate mesti selalu menjadi perhatian.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mencatat angka DBD di Jabar mencapai 27.010 kasus dari Januari-Agustus 2022. Dari data tersebut, dilaporkan sebanyak 241 kematian terjadi akibat DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, angka kasus DBD ini diprediksi akan terus meningkat. Penyebabnya karena saat ini wilayah di Jabar telah masuk musim penghujan.
"Kemungkinan tetap ada (penambahan jumlah kasus DBD), terutama kalau masih ada yang lalai tidak waspada terhadap adanya sarang nyamuk. Seperti tidak memperhatikan kebersihan situasi tempat tinggal atau tempat beraktivitas," ujarnya.
Menurut Ryan, dari data yang ada, ada 5 wilayah di Jabar tertinggi penyebaran DBD, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Sumedang dan Kota Tasikmalaya. Sedangkan 6 wilayah yang juga tertinggi angka kematian atas kasus DBD di Jabar, yakni Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kota Sukabumi.
"Saya meminta masyarakat untuk terus waspada dengan intensitas hujan yang makin meningkat di Jabar. Upaya 3M dengan sebagai pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menurutnya, harus lebih digiatkan lagi oleh masyarakat di kondisi sekarang," jelasnya. (OL-15)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved