Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYERBARAN penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus terkendali. Saat ini Dinas Perikanan Kesehatan Hewan dan Peternakan setempat masih fokus menangani pengobatan hewan ternak yang sempat terpapar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas PKHP Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi, menuturkan secara umum hingga saat ini tidak ada lagi laporan hewan ternak mereka yang terpapar PMK. Artinya, secara berangsur kasus PMK mulai terkendali.
"Kasusnya sudah mulai melandai. Tapi kami tetap konsentrasi melakukan pengobatan. Namun secara klinis, hewan ternak yang sekarang diobati sudah dinyatakan sembuh," kata Ade kepada Media Indonesia, Rabu (19/10).
Pengobatan hewan ternak mayoritas fokusnya pada bagian kaki. Pasalnya, sebut Ade, bagian kaki cukup lama pengobatannya lantaran kerap bercampur dengan kotoran.
"Kalau pada bagian mulut rata-rata bisa kami atasi. Konsennya sekarang pada bagian kaki yang butuh pengobatan intensif," tegasnya.
Meskipun saat ini kasusnya melandai, sebut Ade, tetapi arus lalu lintas distribusi hewan ternak masih dilakukan pengetatan. Sampai saat ini masih terdapat cek poin-cek poin pemeriksaan hewan ternak dari luar daerah.
"Kalau di Jawa Barat, cek poinnya berada di Losari, Banjar, dan lainnya. Mudah-mudahan dengan upaya penyekatan ini bisa mencegah kembali penyebaran PMK," tegasnya.
Di Kabupaten Cianjur sendiri kebutuhan daging sapi sejauh ini terpenuhi. Terlebih, di Kabupaten Cianjur terdapat feedlot skala besar. "Ada beberapa peternakan feedlot yang berskala besar di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (OL-15)
Indonesia kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung negara-negara berkembang dengan mengadakan Workshop Manajemen Inseminasi Buatan (IB).
HEWAN ternak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, banyak ditemukan yang tidak layak untuk kurban pada Idul Adha 1445 H. Hasil pantauan tim DKPP Klaten, terutama faktor kurang umur.
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Pendelegasian tim QC ini merupakan upaya Human Initiative dalam menjaga kualitas amanah dalam memfasilitasi ibadah kurban tahun ini.
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
RIBUT perkara permasalahan hewan ternak yang mati diduga diracun, seorang adik kandung di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dengan tega telah menembak kakak kandungnya sendiri.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved