Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELUARGA Iwan Budi Paulus, aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang yang menjadi korban pembunuhan, berencana mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk meminta perhatian terhadap kasus kriminal tersebut.
"Keluarga sudah menyiapkan surat untuk dikirimkan ke Presiden, ditembuskan ke Panglima TNI dan Kapolri," kata Theresia Alvita Saraswati, anak almarhum Iwan Budi Paulus, usai ibadah misa peringatan 40 hari meninggalnya korban di Gereja Santa Maria Fatima Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/10) malam.
Dia menjelaskan tujuan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo agar kasus yang menimpa ayahnya memperoleh perhatian serius.
Menurut dia, kasus ini masih ditangani oleh kepolisian. "Sekecil apa pun bukti atau saksi diharapkan bisa memberi titik terang," katanya.
Baca juga: DPO Korupsi Dana Covid-19 Flotim Ditangkap
Selain itu, keluarga berharap jika memang sudah ada titik terang tentang siapa terduga pelaku pembunuhan tersebut agar tidak dilindungi.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang diketahui merupakan kendaraan dinas biasa digunakan Iwan Budi Paulus ditemukan papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik korban.
Seorang ASN Pemkot Semarang bernama Iwan Budi Paulus dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.
Dalam penyelidikan perkara ini, Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro juga telah memeriksa dua oknum anggota TNI yang diduga terkait dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Namun, Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum anggota TNI itu. (Ant/OL-16)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, didesak agar segera mengajukan kasasi atas vonis bebas perkara pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Keluarga korban dua kecelakaan pesawat Boeing 737 Max meminta Departemen Kehakiman AS menjatuhkan denda sebesar US$24,8 miliar
Pengungkapan kasus pembunuhan dua sejoli, Vina dan Eky, di Cirebon pada tahun 2016 kembali mendapat perhatian.
Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, sembilan orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah kerabat masing-masing.
Keluarga minta agar pengusutan kasus kematian ajudan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya itu transparan.
KELUARGA korban kecewa atas putusan Mahkamah Agung (MA), meski telah membatalkan vonis bebas terhadap dua polisi terdakwa kasus Tragedi Kanjuruhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved