Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENDEKATI pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang, dukungan untuk Ganjar Pranowo meningkat. Kali ini dari ratusan tuan guru, ulama, kiai, hingga cendikiawan muslim di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meskipun tidak dapat hadir secara langsung karena sedang melakukan perawatan di rumah sakit, ulama kharismatik dan sepuh, Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin selaku pimpinan Pondok Pesantren Qomarul Huda turut hadir secara daring. Tuan Guru Turmudzi membaca doa sekaligus mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024, untuk kesejahteraan Indonesia.
“Mudah-mudahan doa kita semua dikabulkan oleh Allah untuk bangsa, negara, dan agama. Serta untuk mempertahankan NKRI merdeka dunia akhirat,” kata Tuan Guru Muhammad Turmudzi, Selasa (27/9/2022).
Sementara itu, Cendikiawan Muslim Lombok Barat, Dr Tuan Guru Junaidin mengaku para ulama, syekh, habib, dan cendikiawan muslim NTB telah mendeklarasikan Ganjar untuk menjadi Presiden 2024. Ganjar dipilih karena memiliki rekam jejak dan prestasi yang baik.
"Seperti filosofinya ‘Tuanku adalah Rakyat, Gubernur hanya Mandat’ itu sangat dirasakan masyarakat NTB yang sekolah di Jateng. Maka kami sebagai cendikiawan muslim mengusung Pak Ganjar sebagai bakal calon presiden 2024,” kata Tuan Guru Junaidin.
Dia menegaskan akan mensosialisasikan kepada masyarakat NTB bahwa Indonesia memiliki sosok yang tepat untuk menjadi Presiden 2024. Sebab, menurutnya Ganjar juga memiliki jasmani dan rohani yang baik untuk memimpin Indonesia.
“Kami akan sosialisasikan bahwa Pak Ganjar layak menjadi Presiden RI. Kami akui beliau ini merupakan kandidat yang tegas, semoga masyarakat NTB memenangkannya nanti,” tutupnya.
Adapun dukungan untuk Ganjar hadir dari perwakilan komunitas organisasi Islam di NTB. Seperti TGH Suhirman dari Nahdlatul Wathan Diniyah, TGH Mustahiq dari Komunitas Tahfidz Quran dan Jamaah Tabligh Lombok Utara, serta ulama dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PMII, dan HMI.
Mereka semua berkumpul, mendeklarasikan, dan mendoakan Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 di Merumatta, Senggigi, Lombok. (OL-13)
Menurut Haji Syafruddin, bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu-ilmu keIslaman lainnya.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Menurut Imam Nawawi, lanjut Abdurrachman, mayoritas para ulama berkata dengan pendapat tersebut.
Rasulullah sendiri pernah merasa sedih saat berdakwah, karena banyak masyarakat Arab saat itu belum mau beriman. Sehingga, Rasul pun sampai mendapatkan teguran dari Allah SWT.
Syarifah Salma Bin Hasyim Yahya, istri dari Habib Luthfi Bin Yahya, meninggal dunia di RS Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (28/5) pukul 21.55 WIB.
Wapres beserta rombongan bertolak ke Babel dengan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.
BMKG) menyebutkan sejumlah daerah di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat sudah mulai mengalami kekeringan ekstrem setelah nyaris tiga bulan tidak diguyur hujan.
IBUNDA dari sorang hafiz Muhammad Naja Hudia Hafifurahman, Dahlia Andayani, mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 07.56 Wita di RSUP Mataram NTB.
Tokoh Nusa Tenggara Barat KH Lalu Zulkifli Muhadli bergabung dengan Partai Demokrat menjelang Pilkada 2024.
AHY menjelaskan Zulkiflimansyah merupakan gubernur petahana. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap telah membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat NTB.
Mantan Bupati Lombok pastikan akan maju Pilgub NTB
Madu khas Sumbawa, misalnya, yang hanya bisa ditemukan secara alami di hutan-hutan Sumbawa, memiliki potensi untuk bisa menembus produk pasar global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved