Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rentetan Gempa Terjadi di Mentawai, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Atalya Puspa
11/9/2022 11:57
Rentetan Gempa Terjadi di Mentawai, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Ilustrasi: Petugas BMKG mencatat terjadinya gempa di wilayah Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Minggu (11/9/2022)(dok.Ant)

PADA Minggu 11 September 2022 pukul 06.10.43 WIB wilayah Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo M5,3," kata Daryono dalam keterangan resmi, Minggu (11/9).

Adapun, berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi pagi tadi di Mentawai merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai - Siberut.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

Daryono menyatakan, rentetan gempa kuat yang terjadi beberapa bulan terakhir di Siberut merupakan pesan bahwa kita harus mewaspadai zona gempa Mentawai - Siberut ini.

"Jika masyarakat pesisir Mentawai dan Pantai Barat Sumatra khususnya Sumatra Barat merasakan guncangan gempa kuat, maka segeralah menjauh dari pantai," ucap Daryono. (OL-13)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter hingga 12 September



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya