Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
STOK vaksin Covid-19 di puskesmas-puskesman di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) habis. Hal ini menyebabkan progres vaksinasi booster atau dosis 3 yang ditargetkan mencapai 50 persen pada akhir Agustus tidak tercapai.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron di Bandung, Senin (5/9) mengungkapkan habisnya stok vaksin menyebabkan progres vaksinasi booster tahap pertama yang ditargetkan akhir Agustus 2022 mencapai 50 persen terhambat.
"Untuk vaksinasi booster pernah beberapa hari tidak ada vaksinasi, karena memang di setiap puskesmas kini tidak lagi memiliki persediaan vaksin," jelasnya.
Menurut Asep pihaknya tengah mengajukan dosis vaksin kepada pemerintah pusat dan kini masih menunggu kiriman. Akibat kehabisan vaksin pun, kegiatan vaksinasi Covid-19 sempat dihentikan sementara.
"Kalau vaksin booster, jujur sampai kemarin kita baru di 48,54 persen dari capaian 50 persen sebelum akhir Agustus. Kenapa belum tercapai karena kita terhambat masalah ketersediaan vaksin," ungkapnya.
Asep menjelaskan, untuk menangani kekurangan stok vaksin itu Pemkot Bandung bekerjasama dengan Forkopimda seperti Kodim dan Polrestabes Bandung untuk menyediakan vaksin bagi masyarakat. "Alhamdulillah ada bantuan, selain itu kegiatan vaksinasi Covid-19 sempat dilakukan oleh pelaku usaha pariwisata beberapa waktu lalu dengan target peserta 1.000
orang," ujarnya.
Meski saat ini capaian vaksinasi di Kota Bandung masih tertinggi di Jabar, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi booster. Seperti vaksin booster tahap dua yang tercapai sekitar 15 persen untuk tenaga kesehatan.
"Booster tahap empat baru 15 persen ke SDM. Kita targetkan September 50 persen, ini dilihat dari ketersediaan vaksin," lanjutnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan target vaksinasi booster tahap pertama belum tercapai karena kekurangan dosis vaksin. Pihaknya saat ini tengah mengajukan bantuan vaksinasi ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
"Keterbatasan pasokan vaksin ini, bukan hanya untuk program vaksinasi dosis ke 3 saja, namun juga dosis 4 atau booster kedua yang saat ini tengah gencar diberikan untuk tenaga kesehatan (nakes)," ucapnya.
Menurut Yana, jenis vaksin yang saat ini masih kosong, adalah vaksin Covid-19 jenis Moderna. Pemkot telah mengajukan penambahan stok vaksin. Namun hingga kini belum ada informasi lanjutan kapan stok vaksin tambahan tersebut akan dikirimkan. Kekurangan itu bukan hanya stok vaksin booster 1 tapi ke 2 juga. (OL-15)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
KEPALA Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengimbau masyarakat agar segera menjalani vaksinasi covid-19.
Pemkot Cirebon menggiatkan kembali penggunaan masker dan vaksinasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved