Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SISWA, guru, dan karyawan Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Pidie, Aceh, belajar memasak masakan internasional. Pelatihan cara menjaga kebersihan, teknik memasak, dan cara menyajikan makanan internasional itu diasuh oleh tim Corporate Chef PT Pangansari Utama Food Industry (PUFR).
Senior HR Manager Yayasan Sukma Bangsa, Sandra Kirana, Senin (29/8), mengatakan, pelatihan berlangsung selama dua hari yakni sejak kemarin hingga hari ini. Sedikitnya ada dua sesi pelatihan, yaitu pembekalan materi teori penjelasan tentang keamanan pangan, undang-undang penanganan pangan, dan cara memperlakukan bahan makanan bersih serta bebas bakteri.
Sesi berikutnya ialah praktik memasak langsung beberapa menu internasional dan teknik menyajikan hidangan standar kesehatan.
Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, beberapa masakan internasional yang mendapat praktik langsung antara lain adalah Panna Cotta (puding asal Italia yang awalnya ditemukan oleh wanita asal Hongaria pada 1900-an). Bahan baku utama hidangan penutup khas Italia ini adalah krim, gula, gelatin, dan dapat dihiasi stroberi di atasnya.
Lalu ada Klapertar (puding asal Belanda) atau dalam bahasa Indonesia adalah gabungan kelapa dan tart. Puding berbahan dasar kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega, dan telur tersebut kini dikenal menu khas Manado. Karena awalnya dibawa pada zaman pendudukan Belanda di
Indonesia.
"Klapertar ini sebenarnya kue puding asal Negeri Belanda yang kini dikenal sebagai ikon Manado. Supaya lebih mudah dan disenangi semua peserta training, tentu kali ini kita ajari dulu masakan yang tidak rumit cara membuatnya dan mudah diperoleh bahan resep di Aceh," kata Kiki Herdadi, Asisten Corporate Chef PT PUFR di sela-sela mengajari anak-anak SMA Sukma Bangsa Pidie di Gampang Pineung, Kecamatan Pekan Baro, Senin.
Baca juga: BKSDA Aceh Evakuasi Orangutan Diselamatkan Warga
Edi Sulistiyo, Senior Operation Manager Pangansari Utama Food Industry, menuturkan, pada hari kedua, hari ini, para siswa, guru, dan
karyawan dapur di Sukma Pidie diajari cara membuat masakan nasi briani. Nasi menu internasional asal India ini disajikan untuk dicicipi
siswa Sukma Bangsa. Supaya mereka benar-benar mengenal rasa dan memahami masakan khas berbagai belahan dunia.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, mengatakan, pelatihan masakan internasional tersebut digelar untuk menyikapi perkembangan zaman, di mana sekarang semua orang dengan mudah berkunjung ke berbagai negara.
Lalu tidak sedikit bangsa asing berwisata, menjadi investor dan melakukan penelitian di Indonesia.
Di tingkat hubungan antarbangsa dan tataran pergaulan kampus internasional sangat perlu memahami dan menyajikan berbagai makanan yang sesuai selera. Karena itu, perlu mengetahui resep dan cara membuat banyak masakan untuk menampung berbagai selera atau kesukaan individual.
"Apalagi di Sekolah Sukma Bangsa ini sering dikunjungi tamu-tamu asing. Maka disini perlu menguasai makanan internasional dan cara menyajikannya," turtur Marthunis.
Adapun Kepala SMP Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra, berterima kasih kepada tim dari tim Corporate Chef PT PUFR. Kedatangan tim dari Jakarta untuk mengajari beberapa menu masakan asing tersebut cukup berarti dan bermakna dalam membekali generasi pelajar setempat. Apalagi, lulusan sekolah Sukma Bangsa bakal melanjutkan kuliah di berbagai kampus terjemuka dan mereka akan berkiprah di dunia global.
(OL-16)
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
SEKITAR 517 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti tradisi tepung tawari (peusijuek). Tradisi religi yang sudah turun temurun itu melambangkan silaturahmi
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved