Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya mulai awal pekan terakhir merangkak naik. Kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas mulai cabai rawit, telur, daging sapi, sayuran dan bawang merah. Namun, yang membuat ibu-ibu menjerit ialah kenaiakan harga telur ayam, dari Rp19 ribu menjadi Rp32 ribu/kg nya.
Salah satu pedagang di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Dudung mengatakan, kebutuhan bahan pokok sejak awal pekan ini mengalami kenaikan. Kenaikan paling fantastis terjadi pada telur semula dijual seharga Rp19 ribu menjadi Rp32 ribu perkg. Kenaikan harga telur disebabkan pasokan yang seret ke pasar.
"Kebutuhan telur di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya dipasok dari Blitar, Jawa Timur mencapai 70 persen. Sisanya (30%) dari beberapa daerah lain, ketika pasokan dari Jawa Timur seret harga terkerek naik," kata Dudung menganalisa, Kamis (25/8/2022).
Saat ini, jelas Dudung, kebutuhan bahan pokok lain seperti bawang merah, cabai, daging sapi, dan sayuran memang naik tapi tak begitu banyak. Karena daerah lain di Jawa Barat masih bisa memasoknya, namun untuk telur ketergantungannya besar dari Jawa Timur. Peternak di Jawa Barat, seperti di wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Garut belum bisa memenuhi kebutuhan pasar.
"Kenaikan harga telur ini yang paling tinggi, memang kebutuhan bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan seperti cabai cabai merah domba semula dijual Rp70 ribu naik Rp85 ribu, cabai rawit merah Rp50 ribu, cabai merah lokal Rp50 ribu dan cabai merah TW Rp60 ribu perkg," ujarnya.
Sementara itu, Annisa, 50, warga Bebedahan, mengatakan, kenaikan harga telur membuat dirinya bingung. Sebab telur banyak di pasar tapi harganya bisa naik hampir dua kali lipat. Dari Rp19 ribu/kg menjadi Rp32 ribu/kg, di warung harga telur dijual satuan Rp2 ribu ukuran kecil.
"Saya bingung dengan kondisi ini, sementara penghasilan suami tetap. Pendapatan tetap tetapi pengeluran buat beli bahan pokok naik terus setiap pekan. Lama-lama bisa kekurangan gizi nanti, stunting bisa meningkat lagi," ujar Annisa. (OL-13)
Baca Juga: Harga Telur Ayam Naik Akibat Kenaikan Harga Pakan Ayam
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
Satgas Pangan Polri aktif memantau stok bahan pokok penting di pasar tradisional seperti cabai rawit merah, beras, gula, telur ayam, dan daging ayam menjelang Idul Adha.
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai ke titik 0%.
Program Belanja Bahagia akan terus berjalan seiring bentuk YBM PLN EPI kepada masyarakat, yaitu memberikan bantuan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Yang harus diwaspadai untuk menstabilkan harga dan stok bapokting saat HBKN adalah beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk mendorong narasi tunggal pangan yang mengacu pada data yang kredibel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved