Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pria mengalami luka parah akibat senjata tajam, dengan tubuh penuh luka, korban sempat mengendarai mobil tetapi menabrak kendaraan lainnya di Jalan Adiwarta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/8).
Korban yang diketahui berprofesi sopir diduga hendak mencari pertolongan menyopir sendirian. Setelah diketahui bahwa ia merupakan korban penganiayaan, warga sempat membawanya ke klinik Sespim Polri, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, peristiwa menggemparkan yang terjadi di RT 1 RW 12 Desa/Kecamatan Lembang itu berawal ketika korban yang bernama M. Mubin, 63, memarkirkan kendaraannya di depan rumah pelaku yang sekaligus dijadikan toko.
Tak disangka, pelaku berinsial HH, 30, tiba-tiba menghampiri korban sambil menenteng senjata tajam kemudian menghujam pipi sebelah kanan hingga korban berlumuran darah. Setelah itu, pelaku bersembunyi di rumahnya.
Anggota Polsek Lembang yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk mencari saksi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Puluhan warga yang mendengar kejadian menyaksikan sekitar TKP, setelah bermediasi dengan pihak keluarga, pelaku dibawa dengan mobil untuk diamankan dengan pengawalan ketat anggota polisi dan Babinsa.
Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana menjelaskan, korban tewas akibat luka tusukan benda tajam.
"Awalnya pelaku menegur korban karena kendaraannya diparkir di depan gerbang, kemudian cekcok lalu terjadi perselisihan. Tidak lama setelah itu terjadilah penganiayaan terhadap korban," kata Hadi.
Korban tewas karena luka tusukan di bagian leher, dada hingga perut. Bahkan, mobil pickup yang sempat dikendarai korban dipenuhi lumuran darah.
"Sebelum kejadian itu, korban sempat ditegur karyawan. Pelaku yang sedang memasak di dapur mendengar keributan lalu spontan keluar dan terjadi cekcok. Korban melakukan perlawanan, terus terjadi penusukan menggunakan pisau yang dibawa dari dapur," terang Kanit Reskrim Polsek Lembang, Iptu Sidabuke.
Diduga pelaku emosi lantaran korban kerap memarkirkan kendaraan di depan rumahnya, sehingga menghalangi jalan keluar masuk. "Pelaku sering diingatkan agar tidak parkir di sana, mungkin dia kesal makanya terjadi penganiayaan hingga korban meninggal dunia," jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Bekuk Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Pensiunan PNS di Tol Deliserdang
SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar Operasi Bina Tertib Praja.
WALI KOTA Medan Bobby Nasution akan membuat kebijakan memberi gaji bulanan untuk para juru parkir senilai Rp2,5 juta per bulan.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim pihaknya telah melakukan penindakan lebih dari 100 titik lokasi parkir liar di Jakarta.
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke dua restoran di kawasan RW 01 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/6).
DINAS Perhubungan DKI Jakarta minta penyelenggara Jakarta Fair, Kemayoran dapat menertibkan parkir liar di kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran atau Jakarta Fair Jakarta Pusat.
Polisi mengidentifikasi identitas tiga pelaku juru parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal yang mematok harga hingga Rp300 ribu untuk sebuah bus wisata yang parkir di kawasan tersebut.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved