Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONFLIK harimau sumatera dengan masyarakat di Kecamatan Tapaktuan masih terus berlangsung hingga saat ini. Konflik yang berlangsung sejak Juni 2022 terjadi dengan lokasi konflik yang berpindah-pindah.
Itu mulai dari Desa Batu Itam hingga ke Desa Lhok Bengkuang. "Konflik harimau sumatera tersebut sudah menimbulkan interaksi negatif, yaitu memangsa ternak kambing milik warga sebanyak 9 ekor," ujar Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto dalam keterangannya, Senin (25/7).
Sebagai upaya penanganan konflik, BKSDA Aceh dan Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Leuser bekerja sama dengan Muspika, WCS-IP dan FKL. Mereka melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi, patroli dan pemasangan camera trap di lokasi konflik. Berikut, upaya penghalauan termasuk dengan mendatangkan pawang dan memasang kandang jebak.
Baca juga: Dua Harimau Sumatra Kembali ke Habitat di Kerinci Seblat
Pada Senin (25/7) ini, upaya tim membuahkan hasil. Dalam kegiatan rutin pengecekan box trap, didapati 1 ekor harimau sumatera yang masuk ke dalam perangkap di Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
Harimau sumatera tersebut akan diobservasi dan dilakukan pemeriksaan medis lengkap, sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. "Tim dokter hewan sedang menuju ke lokasi. Survey lokasi pelepasliaran juga akan dilakukan secara paralel, bersama dengan tim dari BBTN Gunung Leuser," imbuh Agus.
Baca juga: Konflik Gajah-Manusia di Aceh Terjadi Hampir Setiap Hari
Adapun harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri LHK tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.
Mengacu The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di wilayah Sumatera ini berstatus Critically Endangered. BKSDA Aceh mengapresiasi dukungan semua pihak yang membantu proses evakuasi harimau sumatera tersebut.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pemasangan jerat, yang dapat berdampak pada keselamatan satwa liar. Itu juga dapat memicu terjadinya konflik antara manusia dan harimau," jelasnya.(OL-11)
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Banyak pemrakarsa sistem komunikasi kabel laut (SKKL) yang belum mematuhi aturan berlaku sehingga mengancam kelestarian ekosistem
Perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal, terutama di daerah pesisir pulau kecil, harus menjadi prioritas utama agar keberlanjutan ekosistem terjaga.
Potensi pasar syariah, baik ekonomi dan keuangan syariah, masih demikian terbuka lebar.
Rusaknya ekosistem membuat rantai makanan berubah sehingga ular mencari makan hingga ke permukiman warga.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
BEA Cukai tunjukkan keseriusannya dalam penanganan perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan Indonesia, melalui jalinan kerja sama internasional dengan Foreign Customs Attaché Club (FCAC).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved