Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA sepekan, yakni 8-14 Juli 2022, kawasan puncak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta diguncang 746 gempa.
"Tercatat 11 kali gempa vulkanik dangkal atau VTB. Lalu, 150 kali gempa fase banyak atau MP dan 557 kali gempa guguran atau RF. Lalu, 9 kali gempa hembusan atau DG, serta 19 kali gempa tektonik atau TT," jelas Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Sabtosa, Sabtu (16/7).
Dia mengungkapkan bahwa cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari. Namun, pada siang hingga sore hari, cenderung berkabut. Adapun asap berwarna putih, ketebalan tipis, hingga tebal, teramati dari Pos Gunung Merapi Babadan.
Baca juga: Sebagian Destinasi Wisata Di Lereng Gunung Merapi Kembali Dibuka
"Pada minggu ini, jelasnya guguran lava teramati sebanyak 43 kali ke arah barat daya. Dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," imbuh Agus.
Berdasarkan analisis foto, volume kubah lava barat daya terhitung tetap, yaitu sebesar 1,64 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 2,58 juta meter kubik. Pos pengamatan juga mencatat terjadinya hujan dengan curah yang mencapai 36 milimeter per jam selama 10 menit.
"Kondisi itu terjadi pada Rabu lalu dan tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai yang berhulu di Gunung Merapi," pungkasnya.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi di Musim Kemarau, Ini Kata BMKG
Hingga saat ini, BPPTKG masih menempatkan Gunung Merapi dengan status Siaga atau Level III. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan dan barat daya. Seperti, Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), Sungai Krasak dan Sungai Bebeng sejauh maksimal 7 km.
"Pemkab Sleman, Pemkab Magelang, Pemkab Boyolali dan Pemkab Klaten agar melakukan upaya mitigasi, dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi," tutur Agus.(OL-11)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
SEJAK status Gunung Ijen dinaikkan ke level II atau waspada pada 13 Juli 2024, semua kegiatan di area Kawah Ijen Bondowoso untuk sementara dihentikan.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
KAWASAN Pengungsian erupsi Gunung Ibu, di lapangan Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara diguyur hujan abu, usai letusan Gunung Ibu yang terjadi pada Senin dini hari, pukul 03.03 WIT.
AKTIVITAS vulkanis Gunung Ibu di Maluku Utara masih tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level IV Awas untuk gunung itu.
Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut), dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas), pada Kamis (16/5) pukul 15.00 WIT, ratusan warga terpaksa dievakuasi.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved