Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG warga Dusun Talital, Negeri Tiouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, ditemukan tidak bernyawa setelah terpeleset ke sungai dan terseret banjir, pada Senin (11/7). Korban bernama Ny. Johana M. Putuhena, 56, terjatuh ke sungai saat bersama suaminya, Roberth Sopia, 57, hendak melihat tanaman mereka di kebun.
Itu dikatakan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo, di Ambon, Rabu (13/7). Awalnya pihak keluarga mengingatkan korban agar tidak keluar rumah karena hujan lebat yang terus mengguyur. Namun korban tetap berkeras pergi ke kebun mereka sehingga ditemani suaminya.
Menurut dia, pada saat perjalanan menuju ke kebun dan melewati sungai, korban terpeleset dan terjatuh. Sempat ada upaya pertolongan dari suaminya tetapi karena aliran sungai yang deras ditambah curah hujan tinggi hingga Korban terbawa arus aliran sungai.
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi Waspadai Potensi Krisis Air Bersih Saat Kemarau
Suami korban langsung mencari bantuan warga sekitar bersama anggota Polsek Saparua serta Babinsa Negeri Tiow untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan. "Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa setelah terbawa banjir kemudian tersangkut di atas batu di belakang SMP Negeri 13 Negeri Porto," kata Moyo Utomo.
Dari hasil pemeriksaan medis, tubuh korban terdapat luka sobek akibat benturan pada bagian pelipis sepanjang 10 cm. Keluarga korban menolak untuk diautopsi. Polisi meminta pihak keluarga membuat surat keterangan menolak autopsi. (Ant/OL-14)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved