Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 50 ekor kambing ditemukan mati di Sungai Serang, Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, diduga mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) dan sengaja dibuang ke aliran sungai tersebut.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (21/6), warga Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, dihebohkan dengan penemuan puluhan ekor kambing telah mati hanyut di aliran sungai tersebut. Warga bersama aparat keamanan setempat pun melakukan evakuasi untuk dimusnahkan.
Puluhan ekor ternak kambing tersebut diduga sengaja dibuang di Sungai Serang di desa itu karena mati terjangkit PMK.
"Warga setempat tidak ada yang memelihara ternak dalam jumlah banyak," kata Kepala Desa Susukan Joni Anwar.
Baca juga: PMK Merebak di Ngawi, Peternakan Diminta tidak Panik
Setelah ditemukan bangkai kambing sebanyak 50 ekor, lanjut Joni Anwar, kepala dusun diminta lapor ke Polsek Susukan untuk penyelidikan lebih lanjut. Meskipun hingga kini belum dipastikan penyebab matinya, bangkai tersebut dievakuasi untuk dimusnahkan karena khawatir ada virus yang bisa menular ke hewan ternak lainnya. Proses evakuasi memerlukan waktu cukup lama.
"Warga khawatir ada virus di bangkai tersebut yang dapat menulari manusia," ungkap seorang warga.
Warga lain, Arif, mengatakan adanya kecurigaan kambing tersebut sengaja dibuang karena pada malam sebelumnya sekitar pukul 22.30 WIB ada sebuah truk yang berhenti di sekitar sungai dalam waktu cukup lama dan kambing tersebut masih ada terikat tali di leher.
"Kemungkinan besar truk itu membawa bangkai kambing dan sengaja membuang ke sungai, bangkai ini akan dimusnahkan dengan cara dikubur," ungkap Arif.(OL-5)
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan lumbung ternak di wilayah Indonesia Timur.
Kementan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Suasana duka menyelimuti keluarga salah satu korban jatuhnya pesawat latih di daerah BSD City, Tangerang Selatan, Pulu Darmawan, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sepasang suami istri menggelapkan 60 mobil di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Jawa Tengah. Keduanya ialah Nurul Fadhilah dan Reni Havidiyanti Hartono ditangkap di Lampung.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul membagikan santunan senilai Rp2 juta dalam bentuk paket sembako kepada 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Pada Rabu (28/2), akibat hujan, tiga desa yakni Tajuk, Jetak, dan Batur dilanda banjir bandang. Tiga desa itu terletak di Kecamatan Getasan 1, Kabupaten Semarang.
Hingga Sabtu (23/9) malam tercatat tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka ketika truk maut tersebut menabrak empat mobil dan sembilan motor.
"Kejadian itu persis pada dua tahun lalu Rabu, 22 September 2021 yakni truk trailer alami rem blong menabrak beberapa kendaraan di depannya," ujar Hasto,56, warga Bawen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved