Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKIBAT pasokan kurang, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Kota Jambi dan sekitarnya, Senin (6/6), per kilogram menembus Rp100 ribu. Harga tersebut naik 11% dari hari sebelumnya yang masih dibanderol Rp90 ribu per kilogram.
Untuk jenis cabai rawit hijau, harganya masih bertahan di Rp75 ribu per kilogram. Harga cabai merah besar dan cabai merah keriting naik tajam. Berturut-turut harganya dibanderol Rp52 ribu dan Rp55 ribu per kilogram. Masing-masing naik sekitar Rp10 ribu per kilogram dari hari sebelumnya.
Menurut penanggung jawab monitoring harga sembako Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Zidni Aisyah, melambungnya harga cabai-cabaian tersebut disebabkan berkurangnya pasokan produsen lokal dan luar Jambi, seperti Bengkulu dan Jawa tengah.
Begitu juga bawang merah, Zidni Aisyah melaporkan kenaikan harga sekitar 11% dari hari sebelumnya. Harga bawang
merah yang dominan dipasok dari pula Jawa itu kini dipatok Rp40 ribu per kilogram. Harga bawang putih malah turun dari Rp18 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram.
Tidak hanya cabai dan bawang merah, kenaikan harga yang dikeluhkan warga belakang ini terjadi untuk komoditas sayuran, seperti terong, kol, buncis, dan lainnya. "Serbamahal Pak. Sayur-mayur juga ikut merangsek naik seperti sayur kangkung yang biasanya satu ikat dapat Rp1.500 kini Rp2.000. Terong, timun juga begitu. Per kilonya rata-rata naik Rp1.000," ungkap Ida, seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi. (OL-14)
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
Permintaan cabai rawit ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkat menyusul dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
KIAN mendekatnya hari raya Idul Fitri 2024 harga semua komoditas cabai di seluruh pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), hari ini kian melambung tinggi.
Harga bahan pokok di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), meroket. Selain beras, harga cabai, bawang, tomat, dan mentimun melambung tinggi.
Sampai hari ini harga beras dan bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga beras dan bahan pokok masih tinggi. Bahkan harga beras premium masih menyentuh Rp18 ribu.
HARGA cabai rawit di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal, mencapai Rp170 ribu per kilogram (kg). Warga di kota itu mengeluh dan minta pemerintah turun tangan.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved