Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah, kembali memastikan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum ditemukan pada hewan ternak di provinsi itu. Namun demikian, upaya pencegahan terus dilakukan.
Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Erwin Hurudji mengatakan, monitoring sudah dilakukan di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Hasilnya, tidak satu pun hewan ternak ditemukan terjangkit PMK.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan. Kita berharap jangan sampai masuk Sulteng,” terangnya, Minggu (5/6).
Meski PMK belum ditemukan di Sulteng, namun Dinas Pertanian dan Perkebunan terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk peternak untuk meningkatkan pencegahan. “Pencegahan menjadi penting, agar hewan ternak bisa terus sehat sehingga tidak mudah terjangkit virus,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmafet Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dandi Alfita mengatakan, sampai saat ini, pihaknya terus memperketat pemeriksaan hewan ternak, untuk memastikan Sulteng, tetap terbebas dari PMK. Pasalnya, lanjut dia, menjelang hari raya Idul Adha, masyarakat banyak membutuhkan hewan ternak jenis sapi, kambing atau pun domba untuk keperluan berkurban.
“Tentu hewan kurban itu harus sehat dan terbebas dari PMK. Makanya kami menjaga jangan sampai PMK itu masuk Sulteng,” tandas Dandi.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, untuk tahun ini kebutuhan hewan ternak kurban di Sulteng, mencapai 6.600 ekor sapi, 1.400 ekor kambing, dan domba. (OL-15)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved