Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

KIB Ingin Tunjukan Siap Berkolaborasi Sampai Akar Rumput

Mediaindonesia.com
04/6/2022 14:05
KIB Ingin Tunjukan Siap Berkolaborasi Sampai Akar Rumput
Sejumlah petinggi Parpol anggota KIB hadir dalam acara pelantikan DPD Golkar Jawa Barat di Sentul, Bogor, Jumat (3/6).(Dok.DPD Golkar)

KEHADIRAN dua petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni  Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, Desy Ratnasari dan  Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Uu Ruzhanul Ulum pada Rakerda DPD Partai Golkar Jawa Barat ( 3/6) seolah ingin menunjukkan kuatnya persatuan di antara partai-partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB). Hal itu diungkapkan pengamat politik  Natalis Situmorang. 

Ia juga menyebut pertunjukan itu seperti ingin mempertontonkan kepada publik  bahwa semua unsur di KIB siap berkolaborasi menyukseskan misi KIB hingga akar rumput. 

“Dengan hadirnya petinggi dua parpol anggota KIB, itu  menunjukkan bahwa solidaritas dan soliditas di internal koalisi sangat kuat. Semua itu merupakan modal awal yang signifikan dalam mencapai apa yang menjadi misi koalisi,” kata Natalis yang merupakan alumnus PPSA Lembaga Ketahanan  Nasional (Lemhannas) Angkatan 17 tersebut. 

Ia mengingatkan, pada ajang Pemilu 2024, terutama Pilpres, kerja nyata yang langsung berhubungan dengan rakyat di akar rumput  menjadi keniscayaan. Hal tersebut terjadi karena komunikasi lewat perantara, terutama medsos, sudah mulai menunjukkan penurunan. Semua itu, kata dia, tampaknya terjadi karena maraknya pencitraan selama dua Pemilu terakhir, yang membuat sebagian kalangan masyarakat di akar rumput jengah.

“Dengan fakta kian kritisnya masyarakat terhadap apa yang mereka anggap sebagai pencitraan, kerja-kerja nyata yang langsung membumi di akar rumput menjadi hal yang tak bisa dinafikan,” m,. 

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya mencermati bahwa hubungan di antara para petinggi parpol anggota KIB cukup hangat. 

“Lihat saja yang terjadi pada acara Pelantikan dan Rakerda DPD Partai Golkar Jabar di Bogor. Gestur Uu Rizhanul Ulum dan Desy Ratnasari saat berkomunikasi dengan para petinggi Partai Golkar menunjukkan bahwa hubungan mereka baik,“ kata Natalis.

“Ada dikatakan Desy bahwa kolaborasi dalam kegiatan politik KIB itu mengedepankan politik hati yang bisa mengasah empati untuk berbagi kepada negeri," kata Natalis. 

Namun yang paling penting yang bisa dilihatnya di acara tersebut, menurut Natalis, adalah kerendahhatian Partai Golkar dalam posisinya sebagai pemilik suara terbesar dalam koalisi. Hal itu kata Natalis terungkap jelas tidak hanya pada cara dan gestur Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam berkomunikasi dengan para petinggi parpol anggota KIB

“Airlangga mengatakan, KIB dibentuk karena tiga partai ingin bersinergi dari hati. Itu artinya, Golkar benar-benar menghargai peran dan posisi partai-partai lain dalam koalisi, tidak sok besar sendiri,” katanya.

Pada acara tersebut Airlangga, kata dia, mengatakan, dengan sinergi dari hati yang mendasari dasar pembentukan KIB, tidak ada pihak manapun yang bisa memecah soliditas Golkar, PAN, dan PPP.  (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya