Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Pendidikan Jawa Barat menyatakan jumlah kuota siswa pada saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di sekolah negeri tingkat SMA dan SMK sebanyak 270.000 orang. Jumlah tersebut hanya 35% dari 770.000 siswa yang terdata mengikuti PPDB tahun ini.
Sekretaris Disdik Provinsi Jawa Barat, Yesa Sarwedi menjelaskan bahwa
jika dilihat dari daya tampung sekolah negeri dengan jumlah lulusan SMP
dan MTs, kecil kemungkinan semua siswa akan diterima.
"Masalahnya itu penyebarannya tidak merata. Jadi mungkin daya tampungnya, selebihnya mungkin kuotanya pasti kecil kalau dilihat dari jumlah lulusan SMP dan MTs," ujar Yesa di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (2/6).
Yesa berharap peran dari sekolah swasta pada pelaksanaan PPDB
tahun ini untuk bisa ikut menampung para calon siswa tersebut.
Jika nanti siswa tidak diterima di sekolah negeri maupun swasta, maka pihaknya telah memiliki jalur alternatif, yakni sekolah SMA terbuka.
Yesa juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan sekolah terbuka ini sudah
diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Jawa Barat Nomor 74
Tahun 2020 tentang Penyelenggaran Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbuka.
Jalur SMA Terbuka akan mulai dibuka Disdik Jabar pada Agustus, jika banyak siswa tidak diterima di sekolah swasta maupun sekolah negeri. "Kami punya jalur SMA Terbuka yang akan kami buka pada Agustus nanti," tandasnya.
Yesa menuturkan bahwa SMA Terbuka ini sebagai bentuk alternatif bagi masyarakat yang tidak dapat menjangkau lembaga pendidikan setara SMA dikarenakan adanya beberapa faktor, di antaranya terkait kondisi geografis.
"Sekolah Terbuka itu sama dengan sekolah negeri, hanya bentuknya berbeda. Misal, sekolah A membuka tempat kelompok belajar di daerah-daerah yang tidak memiliki akses baik secara geografis, dan berbagai hambatan lain," tandas Yesa. (N-2)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved