Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, optimistis sektor pariwisata akan kembali menggeliat pascalibur Idul Litri 1443 Hijriyah. Terlebih, saat ini pemerintah sudah mulai melonggarkan kebijakan penggunaan masker di tempat-tempat terbuka.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha, mengaku keyakinannya sektor pariwisata akan kembali bangkit. Salah satu barometernya pada libur lebaran beberapa waktu lalu terjadi lonjakan wisatawan yang memilih berlibur di Cianjur dan sekitarnya.
"Terutama di kawasan wisata Cipanas dan sekitarnya. Volume kendaraan wisatawan meningkat bahkan hingga terjadi kemacetan. Mayoritas merupakan wisatawan yang berlibur di kawasan Cipanas dan sekitarnya," kata Pratama, Jumat (20/5).
Selama libur panjang lebaran, kata Pratama, hasil rekapitulasi jumlah kunjungan wisatawan lebih kurang sebanyak 170 ribuan orang. Jumlahnya, kata Pratama, mungkin tak sebanyak kunjungan wisatawan di daerah lain. "Tapi setidaknya ini akan menjadi momen bangkitnya lagi pariwisata di Kabupaten Cianjur," terang Pratama.
Selain lokal, sebut Pratama, wisatawan yang berlibur di Kabupaten Cianjur selama libur Lebaran juga berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Ada sebagiannya yang menginap di hotel sehingga okupansi meningkat. Rata-rata lama menginap sekitar dua hari," tuturnya.
Pratama menuturkan Pemkab Cianjur masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan menyelesaikan penataan kawasan-kawasan destinasi wisata. Fokus penataannya diprioritaskan bagi kawasan wisata di wilayah selatan.
"Prioritasnya wisata alam. Cukup banyak wisata alam di sana (selatan). Tinggal kita terus menata agar bisa menarik wisatawan," pungkasnya. (OL-15)
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved