Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan memperketat lalu lintas hewan ternak guna mengantisipasi ancaman penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah tersebut. Kasus serangan PMK terjadi pada ribuan ternak sapi di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginstruksikan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman PMK ternak ruminansia di Kalsel.
"Disbunnak harus segera melakukan langkah-langkah pencegahan PMK agar tidak terjadi di wilayah Kalsel," kata Sahbirin.
Lalu lintas ternak ke Kalsel sebagian berasal dari Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya pada awal Mei 2022 ditemukan kasus PMK yang menyerang 1.247 ekor sapi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidarjo dan Mojokerto di Provinsi Jawa Timur.
"Kita telah menyampaikan imbauan kepada peternak, pelaku usaha ternak, pelaku usaha di bidang pengolahan daging, dan petugas kesehatan hewan agar turut waspada dan melakukan pencegahan dini penyebaran penyakit menular hewan ternak," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Suparmi, Senin (9/5).
Baca juga: Kementan Siapkan Langkah Darurat Penanganan PMK di Jawa Timur
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Veteriner Banjarbaru untuk melakukan surveilans dan deteksi dini serta berkoordinasi dengan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.
"Pengawasan lalu lintas ternak di check point yang ada di perbatasan dengan Kalteng dan Kaltim juga kita perketat," kata Suparmi.
PMK merupakan penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, babi, unta dan beberapa jenis hewan liar seperti bison, antelope dan menjangan. Hewan ternak yang terinfeksi virus ini menunjukan kepincangan, hipersalivasi (air liur menggantung), demam tinggi dan pembentukan lepuh luka di mulut, lidah, gusi, hidung, puting, dan kulit sekitar kuku.
Meski PMK tidak bersifat zoonosis (menular ke manusia) namun penyakit ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar akibat penyebaran penyakitnya mencapai 100% dan terjadi penurunan produksi serta kualitas produk.(OL-5)
Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran HFMD, terutama di kalangan bayi dan balita
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Jumlah hewan ternak yang terkena PMK di Jawa Timur mencapai 199.972 ekor, mati 4.414 ekor, sembuh 192.712 ekor, sedangkan potong paksa 2.707. Namun sekarang sudah teratasi dengan vaksinasi.
WORLD Health Organization (WHO) kantor regional Eropa pada Juli 2023 melaporkan terjadi peningkatan kasus enterovirus, echovirus 11 (E-11). Seperti apa gejala penyakit ini?
MENJELANG Perayaan Idul Adha 2023, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati memilih hewan kurban. Ada tiga penyakit hewan yang perlu diwaspadai.
KEPALA Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Idul Adha 1444 Hijriah akan memberikan sapi kurban untuk 38 provinsi di Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved