Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengingatkan pemudik agar berhati-hati ketika memilih jalan alternatif di wilayah tersebut. Banyak hal yang harus diperhatikan, jika pemudik tidak menguasai jalan.
"Jalan alternatif di Sleman, misalnya dari Sleman ke Klaten, masih banyak yang belum dipasangi rambu penunjuk arah. Kalau kondisi jalannya sudah bagus semua," ujar Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Iwan Saktiadi, Sabtu (23/4).
Menurutnya, papan petunjuk arah sangat penting, agar pemudik tidak salah jalan hingga masuk ke perkampungan. Iwan pun menyoroti kondisi jalan alternatif maupun jalan menuju perkampungan sama-sama baik.
Baca juga: Jawa Tengah Siap Sambut 21,3 Juta Pemudik
"Jalan-jalan sudah bagus, halus dan susah membedakan antara jalur kampung dan jalur umum. Jalan di Sleman juga sering dijadikan jalur wisata sepeda saat akhir pekan," imbuhnya.
Selain itu, jalan alternatif juga memiliki karakter yang berbeda. Misal, tikungan, tanjakan, turunan, hingga pasar tumpah. "Jika tidak menguasai medan jalan yang dilalui, kami imbau pemudik untuk meningkatkan kehati-hatian," tegas Iwan.
Baca juga: 4 Juta Kendaraan diprediksi Masuk Yogyakarta saat Lebaran
Berikut jalan-jalam alternatif keluar-masuk DIY:
1. Sentolo-Nanggulan-Moyudan-Minggir-Jogja.
2. Klangon-Nanggulan-Ngeplang-Kalibawang-Muntilan-Magelang
3. Wates-Panjatan-Brosot-Srandakan-Parangtritis-Ring Road-Jogja
4. Jogja-Pleret-Imogiri-Panggang-Playen-Wonosari
5. Sedayu-Pajangan-Pandak-Bantul-Ring Road Selatan-Piyungan-Prambanan
6. Tempel-Turi-Pakem-Ngemplak-Kalasan-Prambanan-Klaten.
(OL-11)
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Polda Kalimantan Tengah berhasil mengamankan seorang pria dengan inisial R karena terlibat melanggar tindak pidana di bidang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Kompolnas menilai atasan dari lima anggota Polda Jawa Tengah yang terlibat dalam kasus pengurangan barang bukti narkoba lalai dalam pengawasan.
Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto menyoroti kasus lima anggota Polda Jawa Tengah (Jateng) yang ditangkap terkait dugaan penyelewengan barang bukti narkoba.
Polda Bali meluncurkan Operasi Patuh Agung 2024 untuk mengatasi meningkatnya kecelakaan lalu lintas di Bali dalam dua tahun terakhir.
Polda Kalimantan Selatan berhasil menyita 9,5 ton oli curah palsu menggunakan nama pertamina di kemasannya.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved