Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI Bulan Suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat (Binda Jabar) tetap menggencarkan vaksinasi untuk mencapai sasaran target, terutama vaksin dosis booster, agar warga Jabar bisa melakukan mudik lebaran sesuai anjuran Presiden Joko Widodo bagi pemudik. Yaitu, harus sudah mendapatkan vaksin booster.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, terhitung dari tanggal 29 Maret hingga 5 April 2022 Binda Jawa Barat berhasil memvaksin total 194.500 dosis. Akselarasi vaksinasi akan terus dilakukan Binda Jabar guna mencapai cakupan target Nasional.
"Tanggal 29 Maret kita menyiapkan vaksin total 26.500 dosis, wilayah Kabupaten Sukabumi sejumlah 6.000 dosis, Kabupaten Bekasi sejumlah 2.500 dosis, Kota Bekasi sejumlah 5.000 dosis, Kabupaten Bogor sejumlah 4.000 dosis, dan Kabupaten Kuningan sejumlah 4.000 dosis," kata Deddy dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (5/4).
Lanjut Deddy di 30 Maret 2022, Binda Jabar melakukan vaksinasi di lima wilayah dengan total 26.500 dosis, yakni Kabupaten Sukabumi sejumlah 6.000, Kabupaten Kuningan sejumlah 6.000 Kabupaten Bogor sejumlah 2.000, Kabupaten Purwakarta sejumlah 2.000, Kota Bekasi sejumlah 1.500 dosis, Kota Sukabumi sejumlah 6.000 dosis dan Kabupaten Indramayu sejumlah 3.000 dosis.
Kemudian, pada 1 April 2022, total 26.000 dosis, yakni di Kabupaten Sukabumi sejumlah 2.500, Kabupaten Bogor sejumlah 2.000 dosis, Kabupaten Tasikmalaya sejumlah 4.500 dosis, Kabupaten Indramayu sejumlah 3.000 dosis, Kabupaten Bandung sejumlah 2.000 dosis, Kota Cirebon sejumlah 4.000 dosis, Kabupaten Subang sejumlah 5.000 dosis, dan Kabupaten Karawang sejumlah 3.000 dosis.
"Sementara 2 April 2022, kita melakukan vaksinasi dengan total vaksin 12.000 dosis, di Kab. Bogor sejumlah 5.000 dosis, Kab. Purwakarta sejumlah 1.500 dosis, Kota Cirebon sejumlah 4.000 dosis, dan Kota Depok sejumlah 1.500 dosis," papar Deddy.
Ia juga menambahkan, pada 3 April 2022, total vaksin 8.073 dosis, yakni di Kabupaten Bogor sejumlah 2.000 dosis, Kabupaten Tasikmalaya sejumlah 1.836 dosis, Kabupaten Indramayu sejumlah 2.000 dosis, dan Kota Cirebon sejumlah 2.237 dosis.
Sementara 4 April 2022, Binda Jabar menyiapkan vaksin dengan total 32.500 dosis dan teralisasi sejumlah 32.358 dosis, vaksinasi di Kabupaten Sukabumi sejumlah 8.028 dosis, Kota Cirebon sejumlah 3.350 dosis, Kabupaten Kuningan Sejumlah 7.041 dosis, Kabupaten Bekasi sejumlah 3.630 dosis, Kabupaten Cianjur sejumlah 6.738 dosis, dan Kota Sukabumi sejumlah 3.571 dosis.
"Hari ini 5 April 2022, kami siapkan 27.000 dosis, untuk vaksinasi di Kab. Bekasi sejumlah 3.500 dosis, Kota Bekasi sejumlah 3.500 dosis, Kab. Sukabumi sejumlah 10.000 dosis, Kab. Bandung sejumlah 2.000 dosis, Kab. Bogor sejumlah 2.000 dosis, dan Kab. Cianjur sejumlah 6.000 dosis," tutup Deddy.
Lebih lanjut, Kabinda Jabar itu menambahkan Binda Jawa Barat Bukan hanya menyasar masyarakat umum, lansia maupun anak-anak usia 6-11 tahun, tapi juga menyasar warga binaan pemasyarakatan (WBP) rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 Cirebon.
"Kami juga menyasar vaksinasi warga binaan di Lapas Cirebon, ada 200 orang. Di kota Cirebon sendiri totalnya 8.000 orang," terangnya.
Jendral TNI Bintang satu ini berharap, semua warga Jabar yang melakukan mudik Lebaran tahun ini sudah mendapat vaksin booster dan minimal sudah vaksin yang kedua. (OL-13)
Baca Juga: Minyak Goreng Sulit Diperoleh, Pemkab Banyumas belum Tahu Jadwal BLT
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Budi Gunawan dukung modernisasi sistem intelijen
Tim Siber TNI saat ini masih memeriksa dan mendalami dugaan peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
BIN berkomitmen perkuat pertahanan dan keamanan IKN
Budi Gunawan mengaku optimistis atlet binaan BIN meraih juara pada kompetisi Proliga 2024
Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan dan melepas tim putra (Jakarta STIN BIN) dan tim putri (Jakarta BIN) untuk mengikuti kompetisi bola voli profesional Indonesia
Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa di Tanah Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved