Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH pemerintah menaikan harga pertamax, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung tampak terjadi antrean warga. Pantauan di SPBU Jalan Kampung Padang Sungailiat, antrean kendaraan yang akan mengisi bahan bakar pertalite mengular hingga ke badan jalan.
Begitu pula dengan SPBU yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Sungailiat. Antrean kendaraan mulai dari roda empat hingga roda dua tampak antre mengisi pertalite.
Salah satu konsumen, Supriyadi, mengaku ramainya antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, di SPBU karena banyak konsumen yang hijrah dari pertamax ke pertalite. "Pertamax kan sudah Rp12.550 per liter. Nah karena naik konsumen banyak yang hijrah sehingga SPBU ramai kendaraan," kata Supriyadi, warga Srimenanti Sungailiat, Minggu (3/4).
Dampak dari penaikan harga Pertamax, sejumlah pertashop yang menjual pertamax tampak sepi. Kalau pun ada tidak seramai sebelum harga naik.
"Sepi Pak. Biasanya masyarakat selalu ramai isi pertamax, baik sepeda motor maupun mobil. Namun dengan harga sekarang, mereka beralih ke pertalite," kata Budi, petugas pertashop Jalan Sripemandang Sungailiat.
Konsumen pertamax, Lukman, mengaku terpaksa harus beralih ke pertalite. Dalihnya, harga pertamax yang begitu memberatkan. "Biasanya saya isi sepeda motor dengan pertamax terus, tetapi setelah naik, terpaksa saya beralih, karena harga baru memberatkan," kata Lukman.
Baca juga: Ini Penyebab SPBU di Subang Kehabisan Stok Pertalite
"Di kampung kami ada pertashop. Makanya, sebelum harga naik, saya dan warga lain selalu isi di situ, karena harga pertamax dan pertalite eceran hanya selisi Rp200. Jadi banyak masyarakat di kampung isi pertamax," ujarnya. (OL-14)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
PEMERINTAH akan merilis BBM janis baru, bioetanol, yakni kandungan rendah sulfur dalam minyak solar dengan menggunakan bahan bakar nabati bioetanol pada 17 Agustus 2024.
Secara umum stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
Konsumsi Pertalite di Sumut mengalami peningkatan menjadi 6.284 KL per hari dari 4.558 KL rata-rata konsumsi per hari pada Januari 2024.
PADA arus balik mudik konsumsi Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat tajam hingga 94% di Jateng dan DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved