Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PROYEK pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Patuha 2 ditargetkan mampu menghasilkan daya listrik sebesar 60 megawatt. Saat ini proyek tersebut sedang berjalan di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Project Asssistant Manager PLTP Patuha 2, Aditya Rahman, menjelaskan,
PLTP Patuha 2 ini merupakan proyek strategis nasional. Untuk
mengembangkan proyek ini, Geo Dipa Energi mengantongi izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan (IPPKH) untuk pembukaan lahan hutan lindung di kawasan
Gunung Patuha.
"Proyek PLTP Patuha 2 merencanakan pembangunan sebanyak 12 sumur
produksi," katanya di Bandung, Jumat (1/4).
Menurutnya, setiap sumur produksi akan menghasilkan kurang lebih 4 sampai 5 Megawatt (MW).
Dengan total 12 sumur produksi, listrik yang dihasilkan diproyeksikan
mencapai 55-60 MW. "Nantinya didistribusikan ke seluruh Pulau Jawa
dan Pulau Bali," katanya.
Dia menambahkan, pada lokasi sumur V atau PPL 7, saat ini sedang
dilakukan proses well testing atau uji sumur produksi setelah sebelumnya telah dilakukan pengeboran pada 2 titik sumur yakni PTH-V-7A sedalam 1864 mMD dan PTH-V-7B sedalam 1733 mMD. Pada lokasi G (PPL 4), GeoDipa sedang melakukan persiapan untuk pengeboran sumur ke-3.
"Proyek PLTP Patuha 2 masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap lI
10.000 MW yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun
35.000 MW di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,"
tandasnya. (N-2)
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
Ketua Energy Institute for Transtition (EITS) Godang Sitompul mendukung penetapan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai Pulau Panas Bumi
Panas bumi memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan yang dapat berperan penting dalam upaya diversifikasi sumber energi di Indonesia.
Kementerian ESDM berupaya memperkuat kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta dalam pengembangan pemanfaatan energi panas bumi dengan mendukung penyelenggaraan 10th IIGCE 2024.
BADAN Informasi Geospasial (BIG) terus mendorong penguatan integrasi data gayaberat nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar forum tahunan.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menyampaikan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dikeluarkan di tahun ini sebesar US$547 juta atau setara Rp8,5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved