Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENCANA hidrometeorologi masih mengancam Provinsi Kalimantan Selatan, seiring kondisi cuaca buruk dan kerusakan lingkungan di sebagian besar wilayah tersebut. Tercatat sepanjang 2022 terjadi 97 kali bencana yang didominasi banjir, angin kencang dan tanah longsor.
Data Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, mencatat hingga Maret 2022 telah terjadi 97 kali bencana. Bencana terjadi merata di sebagian besar wilayah dengan daerah paling banyak dilanda bencana yaitu Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Banjar.
Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat, Selasa (22/3), dalam laporan kebencanaannya menyebut bencana hidrometeorologi berupa banjir terjadi 36 kali, tanah longsor 16 kali, angin kencang 42 kali dan karhutla 9 kali. "Bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman di Kalsel," tuturnya.
Bencana menyebabkan 1 orang warga tewas dan 2 orang mengalami luka. Sebanyak 11.559 jiwa warga terdampak bencana. Sedikitnya 194 rumah rusak, 68 diantaranya rusak parah dan 98 rusak sedang.
Pada bagian lain, Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, mengatakan bencana banjir di Kecamatan Martapura saat ini melanda tiga desa yaitu Tunggul Irang, Tunggul Irang Ulu dan Tunggul Irang Seberang. Banjir yang terjadi sejak Senin (21/3) di daerah dataran rendah tersebut disebabkan luapan Sungai Martapura, seiring tingginya curah hujan belakangan ini.
Ketinggian genangan air (calap) bekisar 30 cm hingga setengah meter. Meski aktivitas warga terganggu, namun hingga kini belum ada warga yang mengungsi dan masih tetap bertahan di rumah-rumah mereka. Sebelumnya banjir juga merendami wilayah di Desa Teluk Selong dan Teluk Selong Ulu di kecamatan yang sama.
Sementara BMKG Kalsel juga merilis peringatan dini ancaman bencana dan prediksi cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Kalsel. (OL-13)
Baca Juga: Waspadai Kemacetan di Tol Japek Arah Jakarta Sepekan Ini
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di Jawa Tengah karena cuaca ekstrem.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
SESUAI prakiraan cuaca BMKG untuk periode 26 Februari hingga 3 Maret 2024, masyarakat di Jawa Timur (Jatim) diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved