Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKIBAT meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, beberapa objek wisata lereng Gunung Merapi ditutup. Namun, masih ada pula objek wisata di lereng Gunung Merapi yang tetap dibuka.
"Beberapa objek wisata sudah dilakukan penutupan agar tidak diakses oleh wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Jumat (11/3).
Beberapa objek wisata yang ditutup sementara adalah Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo, Jalur Tracking Merapi, Jalur Sunrise Kaliadem Jeep Wisata, dan Wisata Religi Turgo.
Singgih menyampaikan, wisatawan tetap bisa berwisata di wilayah yang jaraknya lebih dari 5 km dari Gunung Merapi, sesuai dengan batas aman yang ditentukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada
Ia pun menyebut beberapa objek wisata yang masih bisa dikunjungi wisatawan dan aman yaitu Gerbang Retribusi Kepuharjo dan Umbulharjo, Kawasan Wisata Kaliurang, Museum Terbuka Bakalan, Kopi Merapi, dan Merapi Golf.
Ia juga mengatakan, aktivitas Gunung Merapi tidak mengganggu kunjungan wisatawan ke DIY. Pasalnya, wisatawan masih bisa berwisata ke lokasi yang dinyatakan aman.
"Bagi wisatawan yang mau berwisata ke tempat yang saat ini ditutup bisa mengalihkan tujuan wiaatanya ke tempat lain. Masih banyak sekali objek wisata di DIY yang bisa dikunjungi," tuturnya.(OL-5)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved