Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Binda Bengkulu Geber Vaksinasi Massal-Sisir Wilayah 4T

Mediaindonesia.com
02/3/2022 16:51
Binda Bengkulu Geber Vaksinasi Massal-Sisir Wilayah 4T
Binda Bengkulu menyisir daerah 4T dalam vaksinasi covid-19.(dok.humas)

BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Bengkulu melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dan lansia. Kali ini, Binda Bengkulu menyisir wilayah 4T (Terdalam, Terluar, Terpencil dan Tertinggal). 

Dalam kegiatan ini, Binda Bengkulu menyediakan dosis lengkap untuk masyarakat yang divaksin. Mulai dari dosis pertama, dosis kedua, hingga dosis ketiga atau booster. 

Kepala Binda (Kabinda) Bengkulu, Zulkarnain mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di wilayah 4T sebagai tindak lanjut perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

"Dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden terkait percepatan vaksinasi, maka Binda Bengkulu menggelar vaksinasi primer (dosis pertama dan kedua), serta vaksinasi booster secara serentak," ujar Zulkarnain, seperti dikutip pada Rabu (2/3/2022). 

Lebih lanjut, selain wilayah 4T, kegiatan vaksinasi juga dilakukan secara terpusat di Mega Mall Bengkulu, di Jalan KZ Abidin II, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. 

"Gerai vaksinasi Mega Mall ini buka setiap hari. Diharapkan dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu, serta menjadi indikator dalam rencana kebijakan peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19," tutur Zulkarnain. 

Sebelumnya, Binda Bengkulu juga melaksanakan vaksinasi di SDN 03 Mukomuko di Bandar Ratu, Kecamatan Mukomuko, Kabupaten Mukomuko. 

Di sana, Binda Bengkulu menargetkan sebanyak 6.000 dosis untuk anak usia 6-11 tahun. Binda Bengkulu juga menggandeng seluruh faskes di Mukomuko untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. (OL-13) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya