Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TINGGINYA intensitas curah hujan berkontribusi besar terhadap tingkat kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Seperti di lingkup UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang.
Beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan. Di antaranya di ruas Jalan Kuta-Benjot serta di ruas Jalan Cugenang-Selahuni di Kecamatan Cugenang.
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang, Hendi Juhaendi mengatakan air merupakan musuh utama jalan. Artinya, saat curah hujan tinggi, perlu diwaspadai potensi kerusakan infrastruktur jalan.
"Kualitas juga serta saluran air sangat berpengaruh terhadap potensi kerusakan infrastruktur jalan. Kondisi jalan sudah pada berlubang lagi," kata Hendi di sela kegiatan pemeliharaan di ruas Jalan Kuta-Benjot, Selasa (22/2).
Pemeliharaan jalan dilakukan agar bisa memberikan kenyamanan aktivitas warga. Ruas Jalan Kuta-Benjot sepanjang lebih kurang 2 kilometer. Sedangkan ruas Jalan Cugenang-Selahuni sepanjang lebih kurang 5 kilometer.
"Kalau ruas Jalan Cugenang-Selahuni kita prioritaskan dulu yang kondisinya parah. Pemeliharaan jalan rusak kita gunakan aspal," ujarnya.
Bersamaan pemeliharaan jalan rusak di dua titik ruas, kata Hendi, UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang juga sedang menangani secara darutat titik jalan amblas di ruas Kuta-Benjot. Panjangnya 9,5 meter, lebar 5,5 meter, dan kedalaman 4,5 meter.
"Alhamdulillah sampai kemarin (Senin) kita sudah pasang box decker atau saluran air. Hari ini rencana masuk tahap pengurukan atau pemadatan menggunakan brangkal," jelasnya.
Hendi menuturkan dengan dilakukannya pemeliharaan ruas jalan, maka akan berdampak terhadap kelancaran dan kenyamanan masyarakat. Terutama ruas-ruas jalan yang sekarang kondisinya butuh pemeliharaan. "Untuk ruas Jalan Kuta-Benjot kita menggunakan 10 ton hotmiks yang di-droping dari Bandung," pungkasnya. (OL-15)
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Sepanjang 200 kilometer ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
Beberapa warga desa Sumurgayam, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, melakukan protes terhadap kondisi jalan utama kecamatan yang rusak parah
Titik jalan yang rusak itu berada tidak jauh dari Kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat
Perbaikan jalan berlubang tersebut, yang mencapai 1.550 meter di antaranya 1.250 meter telah dipelihara dengan tambal sulam hotmix dan 300 meter lainnya diperbaiki dengan pondasi agregat.
PARA pemudik diminta mewaspadai sejumlah ruas jalan tol dan arteri yang masih tidak memadai hingga menjelang arus mudik Lebaran 2024.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved