Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Harga Kedelai Impor di DIY Naik

Ardi Teristi Hardi
17/2/2022 17:23
Harga Kedelai Impor di DIY Naik
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di pabrik kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/2/2022).(MI/Andri Widiyanto.)

HARGA kedelai di Daerah Istimewa Yogyakarta naik. Kondisi ini sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, menyatakan itu, Kamis (17/2). Ia menyebut, harga kedelai di DIY berkisar Rp11 ribu sampai Rp12.500 per kilogram. 

Padahal, harga kedelai impor normalnya berkisar Rp7.000 per kilogram. "Harga kedelai naik lantaran harga kedelai di negara asalnya naik," papar dia. 

Ia menyebut mayoritas kedelai yang beredar merupakan kedelai impor. Kementerian Pertanian telah melakukan intervensi dengan cara memasok kedelai langsung ke perajin tempe-tahu.

Baca juga: 3.200 Rumah Warga masih Terendam di Kabupaten Bogor

Penggunaan kedelai lokal memang bisa menjadi opsi di tengah naiknya harga kedelai impor. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena produksi kedelai dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan yang ada. "Kita sampai saat ini memang masih membutuhkan kedelai impor," tutup dia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya