Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA kedelai di Daerah Istimewa Yogyakarta naik. Kondisi ini sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, menyatakan itu, Kamis (17/2). Ia menyebut, harga kedelai di DIY berkisar Rp11 ribu sampai Rp12.500 per kilogram.
Padahal, harga kedelai impor normalnya berkisar Rp7.000 per kilogram. "Harga kedelai naik lantaran harga kedelai di negara asalnya naik," papar dia.
Ia menyebut mayoritas kedelai yang beredar merupakan kedelai impor. Kementerian Pertanian telah melakukan intervensi dengan cara memasok kedelai langsung ke perajin tempe-tahu.
Baca juga: 3.200 Rumah Warga masih Terendam di Kabupaten Bogor
Penggunaan kedelai lokal memang bisa menjadi opsi di tengah naiknya harga kedelai impor. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena produksi kedelai dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan yang ada. "Kita sampai saat ini memang masih membutuhkan kedelai impor," tutup dia. (OL-14)
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved