Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENUMPUKAN kapal di kolam pelabuhan akibat keterlambatan pengurusan izin disinyalir menjadi pangkal persoalan terjadinya kebakaran belasan kapal yang terjadi di Pelabuhan Kota Tegal Jawa Tengah, pada Sabtu (29/1/2022) lalu. Kejadian tersebut terus menjadi perhatian pemerintah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, untuk terus dicarikan jalan keluar.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Forkopimda Kota Tegal menyampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar diberikan diskresi terkait dengan perizinan kapal. Sehingga kapal-kapal dapat melaut sembari menunggu kelengkapan perizinan dalam waktu satu atau dua bulan ke depan.
Dedy Yon menyebutkan saat ini Pelabuhan Kota Tegal memiliki kapasitas hanya cukup untuk 300 kapal. Sedangkan kapal yang saat ini bersandar bisa mencapai 900 sampai 1.200 kapal. "Untuk mengurai saja susah, untuk parkir saja susah, dengan penumpukkan kapal karena keterlambatan izin, kapal-kapal purse seine yang sudah terlebih dahulu bersandar di pelabuhan, karena terhalang kapal-kapal yang bersandar, tidak bisa keluar untuk melaut," terang Dedy Yon saat audensi dengan Ganjar di Semarang, dalam rilis yang diterima Selasa (8/2/2022).
Untuk itu, Wali Kota meminta agar perizinan kapal dipercepat dan juga berharap dengan kondisi perekonomian yang ada di Kota Tegal, khususnya para nelayan. "Kami minta ada surat edaran atau diskresi sehingga satu atau dua bulan ke depan dapat berlayar, sambil menunggu perizinan keluar," pinta Dedy Yon.
Menanggapi hal tersebut Ganjar melalui telepon selularnya menghubungi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono untuk menyampaikan persoalan tersebut. "Pak Menteri, ini saya lagi sama Pak Wali Kota Tegal. Itu kan ada penumpukan kapal, tapi kendalanya nelayan ngurus perizinan lama. Bisa enggak dibantu agar diberikan izin satu trip melaut sambil ngurus," ujar Ganjar.
Usai audiensi, Ganjar mengaku laporan kendala perizinan kapal memang sering diterimanya. Gubernur berharap dengan komunikasi yang dilakukan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan tadi bisa membantu para nelayan agar bisa segera melaut.
"Kita sudah minta melalui Pak Menteri Kelautan tadi semacam diskresi lah, kemudahan menjelang Lebaran biar mereka bisa mendapatkan pemasukan dan tadi sudah direspon dengan baik dan sudah mengirimkan orang di sini," kata Ganjar.
Perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang ikut dalam audensi tersebut diminta Ganjar untuk langsung mendata nelayan yang syarat perizinannya sudah siap agar bisa cepat turun izinnya. "Nanti syarat itu bisa dibantu dan nelayannya dibantu HNSI, nanti dari Kementerian mana yang bisa diberikan kemudahan. Sehingga nanti selesai, nelayan bisa melaut lagi," jelas Ganjar. (JI/OL-10)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Jawa Tengah, menggelar Capacity Building Ragam Hias dan Pembendaharaan Desain dan Motif Batik bagi pelaku UMKM.
Hutri dan istrinya menuturkan sudah menjadi tugas kader partai untuk terpanggil melihat banyak persoalan di berbagai bidang di Kabupaten Tegal yang butuh penanganan serius.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved