Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EMPAT wisatawan asal Kanada dievakuasi SAR gabungan di Perairan Lingga Kepulauan Riau setelah kapal yatch yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin akibat kemasukan air. Mesin memang masih hidup namun tidak bertenaga.
Keempat korban yang belakangan diketahui satu keluarga itu bernama Jeremy Graham (laki-laki), Tasha Adina (perempuan), Tefarah Amnika (perempuan), dan Seneika Jada (perempuan).
Awalnya, nelayan setempat melihat kapal yatch yang ditumpangi empat wisatawan itu terombang-ambing di tengah laut, kemudian ada nelayan yang menghubungi petugas SAR dan TNI Angkatan laut untuk meminta pertolongan.
Semula kapal yatch ini berlayar dari Malaysia dengan tujuan Pelabuhan Jakarta pada Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Setibanya di Perairan Kabupaten Lingga, kapal mengalami kerusakan mesin hingga mereka tidak bisa melanjutkan pelayaran.
Tim gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polair Polda Kepri, TNI AL, BPBD, Imigrasi, dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Mereka memiliki dokumen resmi (legal) untuk aktivitas berlibur di Indonesia, selanjutnya mereka menunggu perbaikan kapal dari tim teknisi kapal," kata Komanda Pangkalan TNI AL (Danlanal) Dabo Singkep Letkol Laut Didik Hermawan di Kepulaun Lingga.
Kini keempat wisatawan Kanada tersebut telah ditempatkan di Mako Lanal Dabo Singkep untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. “Keempat wisatawan ini sudah kita lakukan pengecekan kesehatan dan general check-up," lanjutnya.
Sebagai informasi, data kapal tersebut bernama Gitana, jenis Sailing Yacht tahun 1979, Vall Sing 9MDT, GY 9, ukuran 56 kaki, bahan Fiberglass, dan mesin BHP Of Main 59.66. (Ypb/A-3)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
KAPAL Motor (KM) Lintas Armada Nusantara (LAN) yang terbalik di Alur Pelabuhan Sungai Pangkalbalam Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung. Minggu lalu, ternyata bermuatan ribuan ton pupuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved